Ormas Baladika Datangi PU, Minta Penjelasan soal Lubang Galian yang Makan Korban

Ormas Baladika Datangi PU, Minta Penjelasan soal Lubang Galian yang Makan Korban

Suasana pertemuan dengan Sekretaris DPU Balikpapan, Rafiudin. (Andrie/diswaykaltim.com) =======   Balikpapan, DiswayKaltim.com - Puluhan warga dari ormas Bala Pertahanan Adat Asli Kalimantan (Baladika) mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Jumat (9/8/2019). Mereka meminta penjelasan terkait lubang bekas galian di Stadion Batakan Balikpapan yang menelan korban jiwa, Kamis (8/8/2019) kemarin. Ketua DPC Baladika Balikpapan Chalidi mengatakan, kedatangannya merupakan bentuk empati dan rasa persaudaraan, lantaran salah satu korban merupakan anak dari anggota Baladika Balikpapan. "Kedatangan kami ini meminta pertemuan, meminta kejelasan terkait musibah di Stadion Persiba yang menelan korban tenggelam di kubangan stadion. Salah satu korban itu adalah anak dari anggota kami, anak satu-satunya, semata wayang," ujar Chalidi, ketua DPC Baladika Balikpapan. Chalidi menambahkan, dalam musibah tersebut DPU dinilai bekerja tidak sesuai dengan prosedur. Pasalnya, di sekitar kubangan tersebut tidak ada papan peringatan atau tanda-tanda adanya sebuah pekerjaan. "Kami menilai musibah ini akibat kelalaian Dinas PU. Pelaksanaannya tidak sesuai standar aturan yang harusnya dilaksanakan. Ada kubangan harusnya ada pengamannya, ada papan peringatannya dan ada pagar," terangnya. DPU atau pemerintah juga dinilai tidak memiliki sebuah empati kepada keluarga korban. Terbukti hingga Jumat (9/8/2019) pagi, kata dia, tidak ada satupun baik pihak pemerintah atau DPU yang datang ke rumah duka setelah musibah tersebut. "PU ini kan merupakan bagian pemerintah, yang kami sesalkan ini langkah pemerintah tidak ada melayat ke orang tua korban. Tidak ada bentuk empati atau moralitasnya enggak ada juga," tegasnya. "Secara aturan salah, secara moralitas enggak ada. Korban bukan anak kambing, ini anak manusia. Memang tidak ada yang mau musibah ini tapi ada aturanlah di proyek itu seperti mengamankan galian itu," tambahnya. Saat disinggung keinginan warga apa, Chalidi menjelaskan jika pihaknya akan mengawal masalah ini hingga ke jalur hukum. Ini didasarkan karena adanya indikasi human error. "Keinginan kami adalah mengawal kasus ini, ada aturan hukum, ini kelalaian jelas human error," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Rafiudin yang menemui warga tersebut, enggan berkomentar apa-apa. Dan menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Dinas PU yang baru tiba di Balikpapan pada pukul 18.00 Wita setelah dinas dari luar kota. (k/bom/eny) Berita Terkait: Diperiksa 4 Jam, Kadis PU Saksi Kasus Lubang Stadion Batakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: