IAIN Samarinda Gelar Pelepasan KKN-DARING

Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) via Daring berjalan dengan lancar. Nampak mahasiswa sedang berdoa sebagai penutup agenda pelepasan. (Topan/ Disway Kaltim)

Samarinda, Diswaykaltim.com - Salah satu dampak pandemi COVID-19 bagi mahasiswa IAIN Samarinda adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata tak bisa dilakukan seperti biasanya. Yakni turun langsung ke tengah-tengah masyarakat di berbagai pelosok daerah. Sebagai ganti, tahun ini diganti dengan Kuliah Kerja Nyata dari Rumah (KKN-DR).

Untuk menghindari kebingungan di kalangan mahasiswa soal tata pelaksanaan KKN-DR. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Samarinda menggelar pembekalan kepada seluruh peserta KKN-DR.

Tampil sebagai pembicara antara lain Alfitri, M. Ag., LLM., Ph.D., sekaligus ketua LP2M IAIN Samarinda, Mustamin, M.Pd, Ahyar, M.SI., dan Sayuri, M.Pd.

Dalam pelaksanaan KKN-DR nanti. Segala aktivitas mahasiswa akan berbasis media sosial. Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan antara lain melakukan dakwah keagamaan, membuat konten pendidikan, sampai meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pandemi. Untuk penyebarannya bisa menggunakan platform media sosial seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan lainnya.

Bisa juga melakukan kegiatan yang berbasis keilmuan seperti menulis buku, jurnal, essai, opini, dan diterbitkan melalui media massa atau cetak.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan aktif di masjid. Seperti menjadi imam, muazin, khotib. Yang terpenting adalah melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. M. Ilyasin, M. Pd., Kepada peserta KKN-DR berharap agar mahasiswa tetap mengedepankan etika dalam menjalankan tugas meskipun dilaksanakan dari rumah masing-masing.

“Atas nama lembaga, kami titipkan amanah agar senantiasa menjaga nama baik lembaga meksipun KKN tahun ini dilaksanakan secara online dari rumah masing-masing,” katanya.

“Dengan harapan masyarakat terus memberikan kepercayaan pada IAIN Samarinda apalagi kita sedang membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan guna mewujudkan transformasi kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kaltim.”

“Jalankan KKN-DR dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa IAIN Samarinda itu berkualitas. Bisa jadi imam sholat berjamaah, bisa khotbah Jumat, bisa memimpin tahlil, dan lainnya.”

“Mahasiswa IAIN Samarinda bisa seluwes dan selentur air, keberadaannya selalu dibutuhkan masyarakat. Selain itu, tetap terapkan protokol kesehatan saat menjalankan program kerja KKN-DR,” tutup Dr. M. Ilyasin, M. Pd.(top/ava)

Sumber: