Mahathir Serukan Persatuan Umat Islam untuk Melawan Israel
Kuala Lumpur, Diswaykaltim.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengimbau muslim di seluruh dunia untuk berhenti berseteru. Ia pun meminta negara-negara Islam bersatu melawan Israel.
Mahathir menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara di televisi Lebanon Al-Mayadeen yang tayang pada Selasa (30/6/2020). Ia merasa kecewa melihat sebagian negara muslim malah sibuk bertarung. Padahal situasi tersebut akan menguntungkan Israel.
“Saya tahu ada kekuatan besar yang ingin melihat ketidakstabilan negara-negara muslim. Kami malah melakukan hal seperti menolong Israel dengan bertarung satu sama lain,” kata Mahathir, Rabu (1/7/2020).
Ia menambahkan, Israel bersama sekutunya mempunyai kekuatan untuk terus mengadu domba negara muslim.
“Jadi, Israel tidak perlu repot membunuh muslim. Karena kita melakukannya sendiri untuk mereka,” ujarnya.
Maka dari itu, Mahathir mengingatkan seluruh negara muslim di dunia untuk bersatu dalam menghalangi rencana Israel mencaplok wilayah Palestina. Sebab, rencana aneksasi Israel di Tepi Barat sebagai upaya mereka untuk mengukuhkan posisinya.
“Seluruh Israel dibentuk dari tanah Palestina. Itu sungguh salah. Makanya kita harus menentang pembentukan negara Israel,” ucap Mahathir.
Mahathir pun menjelaskan alasan Israel memilih tanah Palestina untuk mendirikan sebuah negara. Menurutnya, hal ini karena Israel memiliki bantuan dari kekuatan besar. Meskipun Israel sangat sulit mendapat simpati di Eropa. Karena kaum Yahudi di sana dimusuhi.
“Mereka bermasalah di Eropa dengan kaum Yahudi. Jadi, mereka ingin membuat tanah air untuk Yahudi, dan mereka mengambil tanah Palestina,” ungkap Mahathir.
Akan tetapi, Mahathir mengakui, upaya mengadang langkah Israel bukan merupakan tindakan yang mudah. Sebab, Israel didukung oleh kekuatan politik besar di belakangnya yang siap pasang badan.
“Kekuatan besar mendukung Israel karena mereka itu yang telah membuat negara Israel,” tutupnya. (we/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: