Terkait Guru Honorer, Asli: Pemkot Sudah Bantu Insentif
Samarinda, DiswayKaltim.com - Menanggapi kondisi guru honorer di Samarinda, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin mengakui bahwa dana insentif guru honorer belum cukup layak. Karena, guru honorer yang ada di Samarinda jumlahnya banyak.
"Dana insentif juga dibantu oleh Pemkot Samarinda. Walaupun memang tidak cukup," terang Asli, ketika dikonfirmasi kemarin.
Menurutnya, kekurangan jumlah guru di Samarinda sekitar 1.300 guru. Formasi tersebut akhirnya di isi oleh honorer. Apalagi saat ini, dalam kondisi new normal setelah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19), kebutuhan guru bisa dua kali lipatnya. Dengan asumsi kelasnya bertambah karena haru bergiliran.
Berita Terkait:
Dilema Guru Honorer dan Janji Gubernur
Skema pendapatan yang diberikan, kata Asli, bisa didapatkan dari Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). "Tetapi hal itu tergantung dari sekolah sendiri. Guru honorer yang mendapat tunjangan dari Bosnas harus yang sudah mempunyai NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), sementara yang belum maka diberikan tunjangan dari Bosda," pungkasnya. (nad/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: