Ribuan Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Mengerikan di Sel Israel
Yerusalem, Diswaykaltim.com - Hingga kini, sedikitnya ada 5.000 orang Palestina terjerat hukum dan menjadi napi penjara di Israel.
Organisasi pemerhati hak asasi manusia Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan, 95 persen tahanan Palestina mengalami penyiksaan di penjara Israel.
Kelompok itu menuturkan, Israel mengadopsi berbagai metode untuk menyiksa tahanan secara fisik dan psikologis melalui “sistem kekerasan komprehensif”.
PPS menuturkan, banyak tahanan Palestina kelelahan hingga kurang tidur. Lantaran harus melewati sesi interogasi secara terus-menerus hingga 20 jam.
“Mencegah sirkulasi darah mencapai tangan mereka, menutupi kepala mereka (tahanan Palestina) dengan kantong kotor, serta terus menerus melakukan pemukulan, penamparan, menendang, pelecehan verbal hingga penghinaan secara sengaja,” demikian pernyataan PPS pada pekan lalu seperti dilansir kantor berita Anadolu, Minggu (28/6).
PPS menuturkan, pihak berwenang Israel juga mengancam para tahanan akan menangkap atau melakukan pelecehan hingga pembunuhan terhadap anggota keluarga mereka.
Tak jarang aparat Israel juga mengancam para tahanan Palestina akan menghancurkan rumah mereka.
Pernyataan ini dirilis PPS menjelang peringatan International Day in Support of Citim of Torture yang diperingati setiap 26 Juni.
Laporan penyiksaan ini bukan tanpa bukti. Pada akhir 2018, Mahkamah Agung Israel mengeluarkan keputusan yang memungkinkan para interogator dari Shin Bet atau Agen Keamanan Israel menggunakan metode penyiksaan yang kejam terhadap tahanan Palestina.
Keputusan itu diambil MA dengan dalih bahwa banyak organisasi teroris Palestina yang terus melakukan serangan teror terhadap Israel. (cnn/qn)
Sumber Berita: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200629082354-120-518462/95-persen-tahanan-palestina-alami-penyiksaan-di-sel-israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: