Jaga Perbatasan, Kabaharkam Bakal Perkuat Polda Kaltara

Jaga Perbatasan, Kabaharkam Bakal Perkuat Polda Kaltara

Personel dan sarana prasarana Polda Kaltara perlu perhatian lebih. Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Condro Kirono saat berkunjung ke Kaltara.(Heri Muliadi) Bulungan, DiswayKaltim.com - Setelah mengunjungi Pulau Miangas Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Maluku Utara, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Drs Condro Kirono menginjakkan kaki Provinsi Kalimantan Utara, guna memantau kondisi wilayahnya dalam segi keamanan karena daerah perbatasan. “Polda baru maka perlu dukungan baik dari segi personelnya maupun sarana dan prasarana (Sapras)-nya untuk menunjang kinerja personel di lapangan,” ungkapnya kepada DiswayKaltara, Selasa (6/8). Pasalnya, Baharkam membawahi fungsi Polisi Perairan dan Udara (Polairud), Binmas dan Sabhara. Maka perlu sokongan penuh untuk personel dan sapras, salah satunya Polairud sendiri bakal diperhatikan karena masih minim. Sementara untuk melakukan patroli keamanan di wilayah perairan masih terkendala. “Kami akan tambahkan personelnya,” jelasnya. Selain itu, untuk menjaga Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup potensial, Condor juga berjanji memberikan satu unit helikopter untuk digunakan di wilayah perbatasan. Dan pihaknya juga akan menambah kapal bagi personel Polairud untuk digunakan berpatroli di laut. “Karena sudah ada helikopter, maka itu akan kami evaluasi untuk diganti yang lebih bagus,” beber mantan Kapolda Jawa Tengah ini. Dari ketiga fungsi yang dibawahinya, juga mendapatkan perhatian untuk diberikan tambahan personel. Selepas kunjungannya ke Kaltara, di Mabes Polri dirinya akan menghadap Asisten Sumber Daya Manusia (AS SDM) Polri untuk berkoordinasi terkait penambahan personel. “Karena Polda Kaltara personelnya baru mencapai 40 persen, sementara wilayah yang akan dijaga sangat luas, luasnya seperti Pulau Jawa,” paparnya. Selain itu, Condro juga melihat Kaltara memiliki tantangan tersendiri mengenai keamanan yang berada di daerah perbatasan. Dengan kehadiran Polda Kaltara sudah bisa ditangani, namun harus ada penguatan dari Mabes Polri. Dia menuturkan jika perbatasan Indonesia denga Malaysia ini rawan terhadap gangguan yang bisa mengusik ketenangan masyarakat Kaltara. “Rawan terhadap illegal logging, illegal mining, illegal fishing, perdagangan manusia, narkoba. Ini yang harus diberikan penguatan, sekarang saya lihat penangkapan narkoba cukup bagus itu bisa terungkap atas usaha lidik dari anggota,” pungkasnya. (*/ady/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: