Ramainya Kedai Kopi di Citra Niaga Samarinda: Pemerintah Janji Turun Tangan (4)

Ramainya Kedai Kopi di Citra Niaga Samarinda: Pemerintah Janji Turun Tangan (4)


Samarinda, DiswayKaltim.com - Beberapa tahun belakangan Pemkot Samarinda mulai mengupayakan perbenahan Citra Niaga. Termasuk  mengembalikannya sebagai kawasan belanja di pusat kota, masuk dalam pengembangan program dari smart city.

Tujuannya hanya agar masyarakat kembali ke sana. "Sebenarnya beberapa tahun ini sudah ada pembenahan. Makanya sudah ada wajah baru disana, meskipun tidak bisa kita kembalikan seutuhnya keramaian disana. Tidak bisa dipungkiri, harus ada sentuhan pembaharuan," ucap Kepala Dinas Pariwisata Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani kepada Disway Kaltim.

Dinas Pariwisata Samarinda katanya akan kembali melakukan perbaikan fisik di komplek Citra Niaga. Namun bangunan fisik di bagian kios-kios pedagang tetap dipertahankan.  Sebagai upaya mempertahankan sisa kejayaan bahari.

"Karena itu akan menjadi ikon kebanggaan Samarinda dahulu sampai mendapatkan penghargaan ditingkat internasional. Jadi tetap kita pertahankan cuman tetap ada sentuhan moderennya. Intinya yang bisa membuat nyaman pengunjung yang kesana," terangnya.

Ia mengapresiasi kawula muda yang kini memperdulikan Citra Niaga. Ikon Wisata Belanja itu perlahan mulai kembali ramai, sejak munculnya kedai-kedai di sana. Dengan demikian, dia berharap aktivitas negatif perlahan bisa tersingkir dari kawasan itu.

"Itu sangat positif sekali, karena kami dari dinas pariwisata juga berencana berkala memberikan sebuah kegiatan disana. Yang diharapkan dapat menghidupkan kembali keramaian dan kejayaan citra niaga," ucapnya

Dengan kembali ramainya Citra Niaga, Dinas Pariwisata berencana mengadakan ragam kegiatan acara disana. Agar dapat menarik minat masyarakat untuk kembali lagi ke Citra Niaga.

"Malah kalau bisa setiap harinya di Citra Niaga, ada kegiatan seperti di Malioboro. Jadi setiap malam ada seniman yang berkualitas tampil. Ya pengennya dibikin seperti Malioboro," ungkapnya.

"Jadi sebelum COVID-19 saya sudah mendapatkan info bahwa ada anak muda yang membuat ramai kembali citra niaga. Tapi karena situasi keburu seperti saat ini, jadi ide-ide yang ada masih belum terlaksana," sambungnya.

Selain itu, Ayu mengungkapkan, Citra Niaga sebagai Ikon Wisata Kota Tepian itu, seringkali mendapatkan keluhan dari sejumlah travel pariwisata ketika para wisatawan luar daerah yang berkunjung di kawasan tersebut. Lantaran sovenir yang dijual dikawasan tersebut terbilang sangat mahal.

Kedepannya, selain program perbaikan fisik dan mengadakan ragam kegiatan di Citra Niaga. Dinas Pariwisata akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Samarinda, untuk membina para pedagang disana.

"Pedagang disana juga harus dibina, karena banyak mendapatkan keluhan dari sejumlah travel. Pengunjung dari luar daerah, tidak mau belanja ke Citra niaga karena mahal,"

"Ini juga jadi pemikiran kami, bagaimana nanti membina pedagang. Jangan terlalu banyak mencari untung yang penting ramai," pungkasnya. (aaa/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: