Nelangsa SMPN 13 Samarinda, Dua Tahun Ruang Kelas Diserang Banjir dan Longsor
Asli sendiri mengaku sangat prihatin dengan kondisi sekolah tersebut. Ia menyampaikan tidak hanya pemerintah kota saya yang perlu memperhatikan kondisi sekolah-sekolah seperti halnya SMP 13. Tetapi peran dari orangtua, paguyuban, dunia usaha, masyarakat, dan juga pemerintah pusat juga perlu.
"Karena di Samarinda ini ada sebanyak 213 bangunan TK, SD, dan SMP yang negeri. TK 11, SD 163, SMP, 48. Untuk SMP ada 3 yang masih menumpang, semuanya butuh perhatian," tandasnya.
Diketahui bahwa Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Baharudin sudah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi terkait permasalahan ini. Menurutnya pula, selama ia menjabat menjadi kepala sekolah, hingga saat ini sekolah hanya mendapatkan bantuan satu kali.
"Rehab dua ruangan kelas dan penambahan toilet, itu saja, setelah itu tidak ada lagi," pungkasnya. (aaa/nad/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: