Harga Sapi Kurban Naik 30 Persen

Harga Sapi Kurban Naik 30 Persen

Arman memperlihatkan sapi jenis Limosin yang telah dipasang stiker sehat. (Andrie/diswaykaltim.com)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Harga sapi kurban jelang Iduladha tahun ini naik hingga 30 persen.

Arman, salah seorang penjual sapi musiman di Kampung Timur menyebut kenaikan ini karena stok sapi dari daerah pemasok berkurang.

Biasanya, kata dia, penjual bisa memesan atau membeli sapi sesuai kemampuan. Tapi tahun ini stok sapi sangat terbatas.

Tahun ini , lanjut Arman,  dirinya hanya mendapatkan jatah sebanyak 80 ekor sapi dengan tiga jenis saja. Yakni, jenis sapi Bali, sapi Limosin dan sapi Brahma yang didatangkan dari Gorontalo dan Palu.

“Beda dengan tahun lalu. Sekarang hewannya dibatasin. Saya 2018 bisa datangkan sampai ratusan lebih tapi tahun ini cuma bisa 80 ekor aja,” ujar Arman, Selasa (6/8/2019).

Selain terbatasnya pasokan, kenaikan harga juga cukup dirasakan penjual. Sebab, mereka juga harus menyesuaikan kenaikan agar tetap untung.

Harga sapi paling murah adalah sapi Bali senilai Rp 14 juta rupiah per ekor, Sementara paling mahal jenis Brahma dengan harga Rp 80 juta rupiah per ekornya.

Di kandang milik Arman tersedia puluhan sapi Bali dengan bobot berat mencapai 150 hingga 200 kilogram, empat ekor sapi Limosin dengan bobot berat mencapai 450 kilogram, serta satu ekor sapi jenis Brahma yang mencapai  600 kilogram.

“Sekarang kita enggak boleh lagi jual sapi betina. Kalo betina untuk indukan. Kalo ketahuan bisa denda sampe cabut izin dagang,” tutup Arman. (k/bom/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: