BUDE Lele Perkuat Ketahanan Pangan Balikpapan
Budidaya lele dalam ember lagi nge-hits. Dari anak muda sampai orang tua lagi tergila-gila dengan cara ternak lele model baru itu. Pasalnya, tak perlu empang luas. Cukup ember plastik ukuran 20 liter.
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Mengikuti tren, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan menggaungkan program BUDE Lele. Alias budidaya lele. Caranya, Dinas DP3 menyalurkan bantuan ember, bibit kangkung dan lele kepada kelompok masyarakat.
“Tujuannya bukan hanya membantu masyarakat terdampak pandemi. Melainkan juga menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di Kota Balikpapan,” kata Kepala DP3 Balikpapan, Heria Prisni, kemarin.
Dengan budidaya lele hasil yang diperoleh bukan hanya bisa diolah sendiri sebagai pangan keluarga namun bisa menambah nilai ekonomi. Program itu mendapat sokongan Bank Indonesia dan Pembangkit Jawa Bali (PJB) PLN.
“Kami tidak punya anggaran. Awalnya partisipasi pegawai DP3 karena peduli dengan terdampak COVID-19. Dan alhamdulillah ada CSR BI dan PJB bantu beberapa ember untuk dibagikan ke masyarakat terdampak,” katanya.
Program budidaya dalam ember ini menggunakan cara tumpeng sari ikan lele dan kangkung. Sasarannya untuk semua masyarakat Balikpapan untuk menguatkan ketahanan pangan keluarga. “Sehingga sasarannya bukan hanya petani. Ditargetkan 1000 BUDE dengan jumlah bibit yang kami tebar 50 ribu,” ujar dia.
Heria menyebutkan hingga kini 371 ember telah terealisasi dengan jumlah bibit 18.850 ekor. “Silahkan masyarakat terdampak atau keluarga yang ingin budidaya bisa ajukan ke dinas terkait,” ucap Heria Prisni.
Syaratnya adalah mengajukan surat permintaan bibit lele dan kangkung ke dinas pertanian pangan dan perikanan Balikpapan. Dengan tandatangan RT atau lurah atau kelompok/organsisasi. “Nanti kami hubungi pendaftar. Dinas membantu bibit lele dan kangkung, dan yang bersangkutan menyediakan ember dan pakannya,” imbuhnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengapresiasi program ini, “Sudah diikuti banyak pihak seperti anggota TNI/Polri, PKK, gerakan perempuan dan lainnya. “Ini menjadi alternatif untuk ketangguhan pangan keluarga.”
Dalam program tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan membantu 100 ember yang telah dimodifikasi dan bibit lele.
“Ini respon yang baik dari pemerintah kota dan masyarakat khususnya dalam menciptakan ketahanan pangan melalui program budidaya lele,” kata Kepala KpwBI Balikpapan, Bimo Epyanto. BI Balikpapan juga akan memberikan pendampingan bersama kepada masyarakat penerima manfaat. (fey/yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: