UMKM di Samarinda Berlatih Membuat Baju Hazmat

UMKM di Samarinda Berlatih Membuat Baju Hazmat

Samarinda, DiswayKaltim.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kaltimantan Timur akan melibatkan pelaku industri kecil dalam pembuatan baju hazmat dan masker kain.

Rencana itu dilakukan dalam upaya membantu masyarakat Samarinda di masa pemulihan sektor ekonomi sebagai dampak COVID-19. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda. 

“Mulai Senin (8/6) kami akan gelar Bimbingan Teknis Pembuatan Alat Pelindung Diri berupa pembuatan baju hazmat dan masker kain. Dan kuotanya terbatas. Hanya 20 orang," kata Muhammad Faisal kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda, Jumat (5/6).

Pembatasan kuota dilakukan mengikuti   protokol kesehatan COVID-19. Agar tidak terlalu banyak orang yang berkumpul. Menghindari risiko penyebaran COVID-19. Kegiatan di masa relaksasi ini akan berlangsung selama 5 hari di Aula Disperin di Gedung Graha Ruhui Rahayu, Jalan Juanda Samarinda.

Rangkaian kegiatan bantuan bimtek dari Disperindagkop ini direncanakan  sebanyak tiga kali kegiatan setiap minggu. Selama Juni 2020. Pertama, Bimtek menjahit mulai tanggal 8 Juni 2020. Dilanjutkan dengan pembuatan produk makanan mulai tanggal 15 Juni 2020. Dan terakhir, pembuatan hand sanitizer mulai tanggal 22 Juni 2020.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim yang sudah memberikan bantuan  bimtek ini untuk para pelaku industri kecil di kota Samarinda. Menghadapi masa pandemi corona sekarang ini” lanjut Faisal.

Khusus untuk bimtek menjahit merupakan tingkat lanjut dari program yang sama. Yang sudah dilaksanakan oleh Disperin Samarinda pada 2019 lalu.  Dengan adanya kelanjutan pelatihan pada tahun ini akan menjadi sarana monitoring kepada para peserta.

"Bantuan peralatan yang sudah kami berikan kepada mereka juga tentunya untuk menambah pengetahuan para penjahit. Serta untuk mengevaluasi program kerja yang sudah kami laksanakan," jelas Faisal lagi.

Sedangkan peserta untuk bimtek lainnya  berasal dari beberapa kelurahan di Samarinda. Selama pelaksanaan bimtek akan diterapkan semua protokol kesehatan COVID-19  yang sudah ditetapkan pemerintah.   (krv/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: