Diskes Belum Tetapkan Transmisi Lokal

Diskes Belum Tetapkan Transmisi Lokal

BONTANG, Disway Kaltim -- Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang memastikan ada tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Kasus ini menambah rentetan jumlah pasien positif di Bontang menjadi 13 orang.

Kasus pasien dengan kode 13-Btg ini merupakan seorang pria berusia 30 tahun. Ia merupakan seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan di Kota Bontang.

13-Btg diketahui tidak pernah melakukan riwayat perjalanan ke luar kota. Namun, Dinas Kesehatan belum berani menyatakan kasus ini menjadi temuan pertama kasus transmisi lokal COVID-19 di Bontang.

Kepala Diskes Bontang Bahauddin mengatakan BTG-13 pertama kali dinyatakan reaktif usai menjalani tes rapid. Kemudian, petugas mengambil lendir untuk tes swab.

Hasilnya, pasien dinyatakan positif usai swab dari RS Pertamina Balikpapan diterima pada, Rabu (3/6) kemarin. Sekarang pasien telah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jadi sebelumnya Diskes Provinsi Kaltim sudah merilis, hanya saja kita belum berani karena masih harus tracing dulu," kata Bahauddin.

Bahauddin menambahkan, pihaknya belum berani menyimpulkan kasus 13-Btg merupakan temuan perdana transmisi lokal COVID-19 di Bontang.

Menurutnya, Bontang selama ini belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Artinya, lalu lintas warga dari luar Bontang masih bebas.

Pihaknya lebih dulu ingin menganalisis mendalam temuan kasus ini. "Kita tidak ingin menyimpulkan kasus transmisi lokal pertama walaupun 13-Btg tidak pernah keluar daerah," ujarnya.

Diskes Bontang juga merilis 3 pasien positif yang sembuh. Pasien dengan kode 07-Btg, 10-Btg dan 11-Btg dinyatakan sembuh setelah hasil swab terakhir mereka negatif.

Ketiga pasien ini merupakan dari klaster Ijtima Ulama Gowa. Mereka dinyatakan positif COVID-19 pada April lalu. Ketiganya kini sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dengan pemberlakuan protokol kesehatan sehari-hari.

Dengan penambahan jumlah kasus sembuh, saat ini RSUD Bontang merawat 4 orang pasien. Sementara 9 orang lainnya telah sembuh usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (wal/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: