Kaltim Catatkan Klaster Baru COVID-19
SAMARINDA, DiswayKaltim.com - Perkembangan kasus positif COVID-19 beberapa hari lalu sempat melandai. Kemarin, Rabu (3/6), penambahan pasien positif melonjak naik. Sebanyak 13 pasien dinyatakan positif melalui hasil uji swab.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Andi M Ishak mengatakan, penambahan terbanyak terjadi di Samarinda. Yaitu delapan kasus.
Bahkan, seiring penambahan kasus ini di Kota Tepian, menambah klaster baru di Bumi Etam. Klaster ABK Bali Kuta.
“Sebelumnya mereka merupakan kasus yang ditetapkan oleh DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) dan Dinkes Kota Samarinda dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Karena, hasil rapid test reaktif. Semua pasien sekarang dirawat di RS Karantina Bapelkes, sejak 2 Juni lalu,” kata Andi, saat konferensi pers daring, Rabu (3/6).
Selanjutnya, terjadi penambahan di Balikpapan sebanyak tiga kasus. Serta Kutai Barat (Kubar) dan Bontang masing-masing satu kasus. Kelima pasien yang terkonfirmasi positif ini awalnya ditetapkan kategori OTG. Mereka juga tidak termasuk dari klaster manapun yang ada di Kaltim.
“Pasien asal Kubar dan dua pasien lainnya di Balikpapan saat ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Satu pasien di Kota Minyak lainnya juga dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Sementara di Bontang dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang,” jelasnya.
Penambahan pasien sembuh tetap ada. Walaupun hanya bertambah dua orang. Kedua pasien tersebut berada di Kutai Timur (Kutim). Keduanya merupakan klaster Gowa. Yaitu, wanita 50 tahun dengan kode KTM-11. Pasien ini dirawat di RSUD Kudungga sejak 29 Maret 2020.
Satu lagi, dengan kode KTM-33, merupakan wanita berusia 48 tahun. Pasien ini juga dirawat di RSUD Kudungga Sangatta sejak 3 Mei 2020. Pasien ini dinyatakan sembuh dari hasil uji laboratorium sebanyak dua kali. Dengan hasil negatif.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda Sabilal Rasyad menjelaskan, terkait penambahan delapan pasien positif dari klaster ABK Bali Kuta. Kapal tersebut merupakan kapal pengangkut logistik dari Makassar menuju Samarinda.
Kamis (28/5/2020) lalu, kapal tersebut merapat di pelabuhan Samarinda. Kru kapal berjumlah 16 orang sudah termasuk kapten kapal. Lalu, tim dari KKP Samarinda langsung melakukan rapid test kepada seluruh personel kapal tersebut. Awalnya tujuh yang dinyatakan reaktif.
“Hasil yang reaktif, kita langsung membawa mereka ke RS Karantina Bapelkes untuk dirawat. Lalu selanjutnya semua kru kapal tersebut dilakukan uji swab oleh tim medis. Ternyata, hasilnya delapan positif,” ungkapnya kepada Disway Kaltim, Rabu (3/6) kemarin.
Sabilal menjelaskan, kru kapal yang terkonfirmasi negatif saat ini masih di atas kapal. Tidak diperbolehkan untuk turun. KKP Samarinda masih melakukan koordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Samarinda.
“Karena, yang mengatur teknisnya nanti mereka. Apakah ganti kru semua atau separuh saja yang dinyatakan positif,” pungkasnya. (mic/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: