Protokol Kesehatan Pelabuhan Feri di Balikpapan Diperketat
Andri Irawan. (Ryan/Disway)
Balikpapan, diswaykaltim.com - Pemkot Balikpapan berencana mengevaluasi kebijakan pengetatan sosial. Seiring penerapan new normal.
Manager Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Andri Irawan mengatakan, sebanyak 18 kapal feri yang mereka kelola di pelabuhan penyeberangan Kariangau-Penajam Paser Utara (PPU) memperketat protokol kesehatan.
Ia mengaku tidak ingin kecolongan. Dengan mengambil langkah antisipasi. Lantaran ada perubahan kebijakan. Berupa pelonggaran yang akan ditetapkan pemkot. "Kami tiap hari angkut penumpang. Jadi harus ekstra perhatian," ujar, Rabu (3/6).
Sebenarnya, regulator pelabuhan bersama pemkot berupaya maksimal. Menekan penyebaran wabah. Melalui posko gugus tugas, yang ditempatkan di dekat loket. "Kami sebagai penyedia kapal perlu terlibat," katanya.
Salah satu upaya dengan menyemprotkan desinfektan. Di seluruh bagian kapal. "Selama di atas kapal, penumpang menerapkan jaga jarak,” imbuhnya.
Ia menyediakan asupan tambahan. Untuk dikonsumsi setiap hari. Termasuk menyediakan ramuan jahe, kunyit, daun sirih, madu dan kuning telur. Serta vitamin C dan E.
Karyawan diimbau berjemur 15 menit setiap pagi. Menggunakan masker setiap aktivitas dan rutin mencuci tangan. “Kesiapan DLU kami usahakan melebihi yang dianjurkan pemerintah,” pungkasnya. (ryn/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: