Perwakilan BI Balikpapan Bantu Ratusan Paket Sembako untuk Warga

Perwakilan BI Balikpapan Bantu Ratusan Paket Sembako untuk Warga

Perwakilan BI Balikpapan menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada Wali Kota Balikpapan, HM Rizal Effendi. (Muhammad Hafiz/Disway Kaltim) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Dalam rangka mendukung penanganan pandemi COVID-19, Bank Indonesia (BI) melaksanakan Gerakan BI Peduli COVID-19. Kegiatan tersebut diwujudkan melalui penyaluran bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Kantor Perwakilan BI Balikpapan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan. Bantuan ini berbentuk ratusan paket sembako dan vitamin. Diserahkan Kepala Perwakilan BI Balikpapan Bimo Epyanto kepada Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan, HM Rizal Effendi. Penyerahan bantuan diadakan di halaman kantor Pemkot Balikpapan, Selasa (19/5/2020) siang. Bimo mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kontribusi nyata BI. Untuk membantu pemerintah menangani COVID-19. Terutama terkait pemenuhan pangan masyarakat di Balikpapan. “Bantuan akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19,” katanya saat menyerahkan bantuan tersebut. Bantuan yang diberikan berupa 200 paket sembako. Berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 60 butir telur ayam ras, 2 kg tepung terigu, 2 kg gula pasir, dan 2 strip vitamin isi 10. Secara keseluruhan nilai bantuan ini sebesar Rp 82 juta. BI juga telah memberikan bantuan untuk penanggulangan COVID-19 berupa 50 unit sprayer elektrik dan cairan disinfektan. Untuk tiga kelurahan. Selain itu, BI menyalurkan 3.000 masker dan 300 paket sabun cair. Untuk pedagang di Pasar Penampungan, Pasar Inpres, Pasar Klandasan, Sepinggan, dan Pasar Pandansari di Kota Balikpapan. Bantuan tersebut senilai Rp 77 juta. Sehingga total bantuan yang diberikan BI untuk penanganan dampak COVID-19 mencapai Rp 159 juta. Bimo menambahkan, selama masa penanganan pandemi, BI bersama otoritas terkait dan industri senantiasa berkomitmen menjaga kelancaran layanan sistem pembayaran dan transaksi keuangan. Untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat saat penanggulangan COVID-19. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan pelaksanaan tugas pemerintah. Karena itu, BI melakukan koordinasi dengan otoritas terkait, memperkuat pelaksanaan K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) bagi pegawai BI dan mitra kerja, serta menerapkan mekanisme bekerja dari rumah (work from home) dan bekerja dari beberapa lokasi yang tersebar (split operation). (adv/fey/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: