Staf Khusus Kementerian BUMN Resmikan PCR di Balikpapan
Arya Sinulingga bersama Rizal Effendi saat mengunjungi laboratorium PCR di RSPB. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga meresmikan Polymerase Chain Reaction (PCR). Yang dikelola Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Kamis (14/5). Arya mengatakan, Kementerian BUMN telah membeli PCR dari Swiss. Dan sudah dibagikan untuk 19 provinsi se-Indonesia. Salah satunya untuk Kaltim. Tepatnya di Balikpapan. Melalui peresmian ini, maka PCR di Balikpapan sudah dapat difungsikan. Untuk pengujian di Kaltim dan Kaltara. "Senin sudah bisa dilakukan di sini," ujar Arya. Dengan adanya PCR, RSPB menjadi rujukan pengiriman swab. Dari berbagai daerah di Kaltim. Seperti PPU dan Paser. "Kaltara juga. Karena dekat dari jalur penerbangan," ungkapnya. Keberadaan alat ini memangkas waktu pengiriman swab. Yang selama ini ditujukan ke Jakarta. Atau Surabaya. Direktur RSPB dr Syamsul Bahri mengatakan, alat ini sudah melalui trial and error. Selama sepekan. Hasilnya tidak ada kendala. "Paling tinggal menunggu formalitas administrasi saja," ungkapnya. Untuk awal, ia membatasi pengujian swab. Sebanyak 40 sampel. Ia tak ingin ada kesalahan. Sekecil apapun. Selama pengoperasiannya. Ini berkaitan dengan kesiapan tenaga medis RSPB. Meski telah mendapat pelatihan cara pengoperasian PCR, namun ia tak ingin mengambil resiko. Menyangkut keselamatan kerja. Dan safety tenaga medis. "Kami tidak main-main dengan kuman dan virus," katanya. RSPB telah memiliki 5 ribu stok reagen. Yang disiapkan sebagai bahan baku uji swab PCR. "Kami akan mendapat tambahan. Dan kami akan terus order," pungkasnya. (ryn/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: