Jam Kunjungan Pasar Masih Normal, Akan Terapkan Satu Pintu Masuk

Jam Kunjungan Pasar Masih Normal, Akan Terapkan Satu Pintu Masuk

Selain memperketat protokol kesehatan, sejumlah pasar tradisional di Balikpapan juga sudah melayani belanja online. Sehingga masyarakat tidak perlu datang ke pasar. (Andi M Hafizh/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Dinas Perdagangan selaku pengelola 11 pasar rakyat di Balikpapan belum menerapkan pembatasan jam kunjungan. Meski belum terapkan, dinas terkait imbau kepada pedagang berjualan sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19. Protokol pencegahan yang dimaksud adalah pedagang konsisten menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang sudah tersedia di masing-masing pasar. Dengan penerapan itu, maka Pemerintah Kota Balikpapan belum membatasi jam kunjungan pasar. “Kalau dibatasi nanti akan berdampak pada jumlah kunjungan. Karena daya beli juga turun,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman, Kamis (7/5). Dia mengklaim pedagang dan masyarakat sudah memahami bagaimana berbelanja di pasar. Sebelum memasuki pasar pihaknya juga telah memberikan tips kepada masyarakat. Di antaranya tidak membawa anak-anak, alat cuci tangan yang tersedia dapat digunakan sesudah masuk pasar, menjaga jarak, menggunakan masker. “Yang terpenting adalah menjaga pola hidup bersih,” ujarnya. Selain beberapa protokol dalam mengunjungi pasar, Dinas Perdagangan juga akan menerapkan satu pintu untuk memasuki pasar tradisional. Menurut Arzaedi, pada saat memasuki pintu pertama petugas akan memeriksa suhu tubuh masyarakat, kemudian perlengkapan seperti masker harus digunakan. “Ini sudah mau diterapkan, hanya saja personel harus dikondisikan dulu,” katanya lagi. Karena jumlah pintu masuk cukup banyak di masing-masing pasar. Dia mencontohkan pasar Pandansari memiliki 15 pintu masuk. Karena itu, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan unit pelaksana teknis di pasar. “Makanya kami juga koordinasi dengan UPT. Petugas diatur shift nya,” ulas Arzaedi Rachman. Karena masih dalam tahap koordinasi, pihak Dinas Perdagangan sementara memberikan imbauan kepada pedagang maupun pengunjung pasar. “Pasar punya swasta sudah punya konsep yang sama, tinggal konsistennya lagi,” imbuh dia. Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan bekerjasama dengan Gojek dalam layanan Goshop. Kerja sama dilakukan agar roda perekonomian di pasar tetap berjalan meskipun masyarakat berada di rumah. Adapun pasar yang sudah menerapakan daring adalah Pasar Klandasan, Pandansari dan Sepinggan. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: