Kapal Bermuatan Logistik dari Pare-pare Tiba di Samarinda, Polisi Lakukan Pengamanan
Petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda saat mengawasi bongkar muat logistik. (Arman/DiswayKaltim) ============= SAMARINDA, Diswaykaltim.com – Larangan serta pembatasan pada kapal untuk memuat penumpang asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah tidak lagi diperbolehkan. Namun pada Minggu (26/4/2020) kemarin siang, sekitar pukul 14.30 Wit. Sebuah Kapal Motor (KM) Queen Soya terlihat berlabuh di pelabuhan tersebut dan melakukan aktifitas bongkar muat barang. Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Kompol Aldi Alfa Faroqi menerangkan, kapal yang baru saja berlabuh tersebut hanya membuat 9 jenis bahan pokok logistik dengan total muatan sekira 372 ton. Sehingga dengan kedatangan muatan logistik itu. Ada pekerjaan bagi para buruh panggul yang sudah lama menganggur. “Muatan logistik ini di distribusikan ke berbagai daerah seperti Kukar, Kutim, Bontang, Balikpapan dan Kubar,” terang Aldi kepada Disway Kaltim. Dengan kedatangan logistik ini, lanjutnya, pihaknya langsung menjalankan maklumat Kapolri Jendral Idham Azis yakni melakukan pengamanan bahan pokok. “Setiap ada kapal dengan kaitan sembako akan kami amankan," ucap Aldi. Pengamanan ini tak hanya dilakukan pihak kepolisian saja. Tapi bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), KSOP dan Pelindo Samarinda. Dimana pihaknya melakukan monitoring bongkar muat logistik tersebut, agar sesuai dengan prosedur kesehatan di tengah pandemi sekarang. "Tergantung dari jumlah bongkaran. Biasa akan kami siagakan 12 sampai 20 personel. Jumlah personel nantinya akan dilakukan secara bergantian, karena bongkar muatan ini tidak selesai dalam 1 atau 2 jam," urainya. Sebagai Informasi, kedatangan kapal di wilayah hukum Polsek Kawasan Pelabuhan ini merupakan kali kedua sejak masa darurat pandemi. Pertama, KM Prince Soya tiba dengan hanya mengangkut logistik dari Pare-pare pada Kamis (9/4/2020) lalu. Kedua, giliran KM Queen Soya yang berlabuh untuk melakukan suplai logistik agar Kaltim terhindar dari krisis pangan. (Ar/Byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: