Dua Pasien COVID-19 di Balikpapan Sembuh

Dua Pasien COVID-19 di Balikpapan Sembuh

Pasangan suami istri bernama Mardianto (58) dan Agustin (53) akhirnya sembuh total dari wabah COVID-19. Kepulangannya di antar wali kota Balikpapan, namun sebelumnya singgah di balaikota. ==============   Balikpapan, DiswayKaltim.com-  Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya telah mengeluarkan delapan hasil uji sampel swab pasien di Balikpapan, Jumat (24/4) pagi. Di mana dari delapan hasil lab tersebut satu di antaranya terkonfirmasi positif dan tujuh lainnya dinyatakan negatif. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dari ketujuh hasil negatif tersebut terdapat dua pasien yang telah melakukan dua kali uji lab dan dinyatakan negatif. Sehingga kedua pasien yang sebelumnya dinyatakan positif ini dinyatakan sembuh. "Pagi tadi kita menerima hasil swab dari BBLK Surabaya sejumlah 8 hasil uji, di mana satu dinyatakan konfirmasi positif dan tujuhnya negatif. Dan dari yang negatif ini, terdapat sudah ada dua kali berturut-turut setelah satu bulan dirawat. Jadi yang bersangkutan sudah dinyatakan dari positif ke negative. Jadi boleh keluar dari rumah sakit," ujar dr Dio sapaan akrabnya. Kedua pasien tersebut merupakan sepasangan pasutri bernama Mardianto (58) dan Agustin (53). Ia dirawat di RSUD Beriman sejak 22 Maret lalu, setelah terpapar positif usai menghadiri kegiatan keagamaan di Bogor. Keduanya pun menjalani isolasi di rumah sakit dan sebulan kemudian akhirnya dinyatakan negatif. "Mardianto dan istri tinggal di daerah Muara Rapak masuk di RSUD Beriman sejak 22 Maret. Beliau memang ada hubungannya dari GPIB Sinode Bogor, Alhamdulillah hari ini bisa meninggalkan rumah sakit," ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, kemarin. Keduanya pun harus menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya masing-masing untuk mengetahui kondisinya. Dio mengatakan, selama isolasi diri keduanya diminta tidak keluar rumah dan akan didampingi tim penaganan COVID-19 kelurahan. "Namun di rumah tetap harus isolasi delapan hari di rumah. Jadi tidak beraktivitas keluar, nanti selanjutnya didampingi Tim COVID-19 kelurahannya," jelas Dio kepada Disway Kaltim. Sementara itu, Mardianto mengucapkan syukur lantaran dirinya berhasil melawan virus COVID-19 ini. Ia pun berpesan agar masyarakat harus menggunakan masker dan tidak keluar rumah jika tidak perlu. “Saya tadi kemari banyak warga yang tidak pakai masker, hati-hati memang. Ini betul-betul penyakit. Saya sendiri tidak kemana-mana  tapi saya kena. Makanya saya mohon sampaikan bahwa ini bukan main-main, pakai masker dan di rumah sebelum masuk rumah cuci tangan," ujarnya. (bom/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: