PDP di Samarinda Bertambah
Plt Kadiskes Kaltim Andi M Ishak. (m4/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Samarinda bertambah menjadi 18 kasus. Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Andi M Ishak. Rinciannya tiga kasus merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan dengan hasil rapid test reaktif. Ketiganya diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan diawasi oleh tenaga kesehatan Samarinda. 15 kasus lainnya merupakan klaster Ijtima Gowa. "15 kasus yakni laki-laki 44 tahun, 43 tahun, 48 tahun, 27 tahun, 59 tahun, 41 tahun, 29 tahun, 22 tahun, 52 tahun, 43 tahun, 60 tahun, 33 tahun, 38 tahun, 37 tahun, 20 tahun. Hasilnya dari rapid test reaktif," jelasnya. Sementara itu Plt Kepala Diskes Samarinda Ismed Kosasih menuturkan ada penambahan satu pasien positif di Kota Tepian. Pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. "Dirawat di RSUD AW Syahranie dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan," terangnya. Ismed menegaskan PDP bertambah 4 orang. Dan itu semua dari klaster Balikpapan. Tambahan klaster akan dirawat di RS Karantina COVID-19 Bapelkes Kaltim di Jalan AM Rifaddin. "PDP yang ringan cukup di Bapelkes Kaltim dan yang sedang juga berat dirujuk ke RSUD AWS dan IA Moeis," pungkas Ismed. (M4/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: