Ketua DPRD Bontang Minta Bantuan Stimulan Disalurkan ke Seluruh Warga

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam saat diwawancara awak media. Ia meminta pemerintah menyalurkan bantuan ke seluruh warga Bontang. (Ichwal/Disway Kaltim) Bontang, Diswaykaltim.com - Penyaluran dana stimulan berupa sembako dan uang tunai mendapat catatan dari Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Ia menyoal penyaluran bantuan stimulan yang hanya diperuntukkan bagi 12 ribu Kepala Keluarga (KK). Padahal menurut politisi Golkar ini, seluruh warga Bontang terdampak pandemi COVID-19. Karena itu, ia mendesak pemerintah mengevaluasi kuota bantuan dana stimulan. “Harus dibagi kepada semua. Kalau toh nanti ada warga mampu, pasti dia akan malu. Dikembalikan lagi ke petugas,” ujarnya, Kamis (23/4/2020). Andi Faiz mengatakan, dana untuk penanggulangan COVID-19 di Bontang cukup besar. Sekitar Rp 138 miliar. Dana itu diyakini mampu menyubsidi kebutuhan pokok seluruh warga Bontang. Ia mengatakan, penyaluran bantuan dengan pembatasan kuota dikeluhkan warga. Apalagi mereka yang telah terdaftar. Meskipun keluarga miskin sudah mendapat bantuan dari Kementerian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Akibatnya, nama-nama mereka tak masuk dalam daftar penerima bantuan stimulan yang bersumber dari APBD Bontang. “Ini juga saya soal. Kalau mereka dari pusat terima sembako, Pemkot Bontang yah berikan dana stimulan Rp 200 ribu itu,” imbuhnya. Di akhir, ia mengimbau pemerintah agar tak khawatir terhadap temuan administrasi atau pelanggaran hukum. Menurutnya, selama dana stimulan benar-benar disalurkan ke warga, lengkap dengan laporan pertanggungjawaban, tentu tidak berimbas ke masalah hukum. “Asalkan tidak fiktif. Pasti aman-aman saja,” pungkasnya. Diketahui, Pemkot Bontang sudah menetapkan 12 ribu KK di Bontang sebagai penerima bantuan stimulan. Bantuan berupa uang tunai Rp 200 ribu dan kupon sembako senilai Rp 300 ribu dibagikan kepada warga yang terdampak COVID-19. (wal/qn)

Sumber: