Habis Isi BBM di SPBU, Honda Vario Terbakar dan Nyaris Meledak
Petugas SPBU Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda saat mengecek kondisi sepeda motor Honda Vario usai padam. (Arman/Disway Kaltim) =================== Samarinda, Diswaykaltim - Sebuah sepeda motor merek Honda Vario warna merah nopol KT 2940 YP mendadak terbakar dan nyaris meledak usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jalan Kusuma Bangsa, Kota Samarinda pada Rabu (15/4/2020) pagi sekitar pukul 10.28 Wita. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Informasi dilapangan, pengemudi sepeda motor tersebut bernama Hanafi warga Jalan Wahid Hasyim III, Kelurahan Sempaja. Sebelum kejadian, Hanafi baru selesai mengisi BBM dan melanjutkan perjalanan. Namun, belum jauh dari mesin pengisian BBM. Tiba-tiba dari sisi kanan bagian bawah sepeda motornya menyemburkan api. Diduga kuat, itu akibat adanya kebocoran pada tangki penampung bensin hingga mengenai listrik pada Injeksi saat kondisi sepeda motor tersebut hidup. "Saya posisinya disini (SPBU,Red). Saat itu sudah nyala motor dan api juga menyala dari bawah. Tanpa mikir panjang, langsung saya dorong saja sepeda motor keluar dari area pom," terang Hanafi kepada Disway Kaltim . Beruntung, Hanafi mengaku tidak mengalami luka berat. Hanya kaki kirinya sempat terkena sentuhan api. Karena ia sempat melompat dan mendorong motor tersebut ke arah depan pintu keluar SPBU. "Saya mikir cuma satu. Kalau apinya di dalam dekat mesin pengisian, bisa tambah besar masalahnya," ucapnya. Kemudian lanjutnya, Hanafi menerangkan saat itu hendak mengambil alat kerja di Jalan Gerilya untuk dibawa ke Sanga-sanga, Kukar tempat bekerja. "Saya dari rumah. Rencananya tadi mau ambil alat sparepart alat berat ke Jalan Gerilya dan dibawa ke Sanga-sanga," tandasnya. Ia juga tidak sadar kalau tangki sepeda motor miliknya mengalami kebocoran. Karena aku Hanafi, sebelumnya tidak pernah mengalami hal seperti ini. "Baru kali ini. Motor ini motor ditempat kerjaan saya, jadi nggak cuma saya saja yang gunakan," terangnya. Terpisah, petugas SPBU Jalan Kesuma Bangsa, Irianto mengatakan cukup terkejut melihat kejadian itu. Namun ia bergerak cepat mengejar sepeda motor tersebut dengan membawa tabung Alat Pemadam Ringan (APAR) untuk disemprotkan. "Saya kaget. Begitu saya dengar teriakan, langsung saya cepat-cepat padamkan. Bisa bahaya kalau tidak cepat. Apalagi kondisi POM lagi ramai-ramainya," ujarnya. Hingga berita ini ditayangkan, kondisi motor masih terparkir depan gerbang SPBU, namun kondisi api sudah padam.(Ar/Byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: