BIG Mall Kembali Beroperasi , Operasional hanya 8 Jam, Tidak Semua Tenant Buka 

BIG Mall Kembali Beroperasi , Operasional hanya 8 Jam, Tidak Semua Tenant Buka 

Suasana BIG Mall Samarinda. Foto diambil 24 Maret 2020. Sebelum pembatasan operasional pada 25 Maret - 15 April 2020. (Dian Adi /Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Setelah membatasi operasional selama 21 hari, BIG Mall Samarinda akan kembali beroperasi normal, Kamis (16/4) besok. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager BIG Mall Samarinda Achmad Sendek Prawinko. "Kita buka. Dengan tetap memperhatikan upaya-upaya antisipasi penyebaran COVID-19 ini," katanya, kepada Disway Kaltim, Selasa (14/4). Upaya antisipasi yang dimaksud adalah dengan memberlakukan protokol kesehatan di lingkungan mal. Seperti pengukuran suhu badan bagi pengunjung, pemberian antiseptik dan hand sanitizer, imbauan cuci tangan menggunakan sabun. Serta pembatasan jarak minimal satu meter bagi setiap orang. "Resto dan rumah makan, nanti diatur mejanya selang-seling, jadi akan tetap ada jarak," tambahnya. Hal ini dilakukan sesuai anjuran WHO dan pemerintah dalam upaya antisipasi penyebaran COVID-19 di pusat keramaian. Sendek pun menyampaikan, pertimbangan BIG Mall kembali dibuka adalah untuk membuat perputaran roda ekonomi tetap berjalan. Yakni, kebutuhan masyarakat akan sandang pangan terpenuhi. Dan karyawan supermarket dapat kembali bekerja. Dengan tetap memperhatikan upaya-upaya menghindari penyebaran COVID-19. Walau pun, tidak semua tenant akan kembali buka. Sendek menyebut dari total lebih kurang 200 tenant yang ada, hanya sekitar 160 tenant yang akan beroperasi. "Seperti Matahari Department Store, masih mengikuti prosedur secara nasional. Mereka tutup sampai 23 April," ungkap Sendek. Bagitu juga dengan bioskop. Mengikuti aturan pemerintah kota untuk penutupan tempat hiburan sampai waktu yang tidak ditentukan. Maka XXI BIG Mall, belum bisa kembali beroperasi. Jam operasional mall pun hanya buka selama 8 jam. Yakni mulai pukul 12 siang hingga pukul 8 malam. Padahal dalam waktu normal, BIG Mall biasanya buka mulai pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Ini dilakukan selain masih dalam masa social distancing, dari segi operasional juga sebagai langkah penghematan. "Kalau normal otomatis memberlakukan dua shift. Kalau sekarang kan satu shift saja, jadi lebih hemat," ujarnya. Sendek pun mengatakan, secara informal ia sudah menyampaikan kepada pemerintah kota terkait pembukaan kembali pusat perbelanjaan yang telah berdiri sejak 2014 ini. Karena memang sejak awal, kata dia, tidak ada imbauan dari pemerintah untuk penutupan pusat perbelanjaan. Hanya inisiatif pribadi pihak perusahaan. Sebagai langkah preventif mendukung upaya social distancing pemerintah. Selama masa pandemi COVID-19, usaha swalayan juga menjadi salah satu sektor yang terdampak. Pengunjung pasar swalayan menurun drastis. Sendek menyebut, pada hari normal jumlah kunjungan di BIG Mall bisa mencapai 20 hingga 25 ribu orang per hari. Dan meningkat hingga 40 ribu orang saat weekend. Selama masa pandemi ini, pengunjung hanya di angka ratusan orang saja. Sebagai sektor terdampak, ia pun berharap pemerintah bisa membantu dengan memberikan insentif. Terutama untuk pajak dan listrik. "Kami bersama APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, red) sudah menyurati PLN. Sementara sedang menunggu jawaban," katanya. Total karyawan BIG Mall saat ini, ada sekitar 80 orang di badan pengelola dan 400 karyawan partner outsourcing di bidang kebersihan, keamanan, dan parkir. Sebagian karyawan pun diberikan cuti selama masa social distancing. Oleh karena itu, dengan pengoperasian kembali mal, Sendek berharap para karyawan dapat kembali mendapatkan pekerjaan mereka. Ia juga berharap semoga pandemi COVID- 19 bisa segera berakhir dan keadaan bisa kembali berjalan normal. "Selama status keadaan darurat bencana non alam ini belum dinyatakan pulih oleh pemerintah. Harapannya kita sebagai masyarakat, bisa saling menjaga untuk patuh pada prototipe kesehatan dan pola hidup sehat," pungkasnya. Seperti diketahui, pusat perbelanjaan di Jalan Untung Suropati Samarinda ini sejak 25 Maret hingga 15 April membatasi aktivitas perbelanjaan. Dalam rangka mendukung program social distancing untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19. Hanya tiga tenant yang dibuka. Yakni Hypermart, tenant farmasi Watson dan Guardian. Serta gerai makanan, yakni KFC, J.CO dan Bread Talk. Itu pun hanya melayani pembelian pesan bungkus (take away). (krv/eny) Data Penutupan Sementara Mal di Kaltim Balikpapan Mall Balikpapan Baru: 27 Maret s/d 5 April dan diperpanjang 1 April s/d 12 April 2020 E-Walk & Pentacity: 25 Maret s/d 8 April 2020. Living Plaza Balikpapan: 1 April s/d pemberitahuan lebih lanjut. Samarinda BIG Mall: 25 Maret s/d 5 April, diperpanjang s/d 15 April 2020. SCP (Samarinda Central Plaza): 30 Maret s/d 5 April 2020 dan mulai buka kembali 6 April 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: