Vicon dengan Kementerian

Vicon dengan Kementerian

SEJUMLAH Menteri melakukan video conference dengan seluruh kepala daerah di Indonesia.

TANJUNG REDEB – Video conference serentak dilakukan oleh pemerintah di seluruh Indonesia, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Berau, Rabu (8/4),

Kali ini, video conference, bersama sejumlah menteri. Mulai dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri KKP, Menteri BUMN, Menteri Ketenagakerjaan, Kepala BKPM, Ketua Apindo dan Ketua Kadin. Vicon dalam pemenuhan kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan COVID-19, secara bersama.

Satu per satu menteri menyampaikan apa saja tindakan yang telah dilakukan dalam rangka memerangi wabah COVID-19, termasuk langkah penanggulangan dampaknya. Seperti disampaikan Mendagri, Tito Karnavian agar daerah diharapkan juga mengambil peran dalam menjaga wilayahnya masing-masing termasuk mencukupi ketersediaan sarana prasarana kesehatan, memperkuat kapasitas sistem kesehatan serta mengantisipasi terjadinya lonjakan penyebaran wabah COVID-19.

Tito meminta, kepala daerah tidak membuat kebijakan yang menghambat industri terutama yang memproduksi alat perlindungan diri dan sembako. Industri diharapkan tetap berproduksi dengan mengikuti protokol kesehatan. Begitu juga untuk jalur distribusi, jangan sampai terhambat karena akses jalan ditutup sehingga akan menimbulkan kelangkaan alat kesehatan, sembako, BBM dan lainnya.

“Kemudian untuk kegiatan yang dinilai tidak akan bisa dilaksanakan, seperti sosialisasi, pelatihan ataupun perjalanan dinas, anggarannya bisa dialihkan untuk membantu penanganan COVID-19 ini. Silakan dilaksanakan ini, sehingga penanganan bisa cepat dilakukan,” ujarnya.

Dalam antisipasi penyebaran COVID-19 ini, Pemerintah Kabupaten Berau telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari memperketat pintu masuk di perbatasan, melakukan penyemprotan disinfektan, serta menyediakan rumah sakit darurat di eks Hotel Cantika Swara.
Selain itu, Pemkab juga telah menyiapkan bantuan kepada bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak wabah COVID-19.

Total anggaran yang dialokasikan untuk pemberian bantuan ini senilai Rp 20 miliar. “Kita harus siap sedia dan serius menghadapi wabah ini, tidak bisa dianggap remeh. Karena kalau sudah menyebar bakal susah dihentikan,” ujar Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali. (HUMAS/APP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: