34 Orang dari Klaster Gowa Berstatus ODP

34 Orang dari Klaster Gowa Berstatus ODP

Kepala Dinas Kesehatan PPU Arnold Wayong. (Robbi/Disway Kaltim) Penajam, DiswayKaltim.com - Kepala Dinas Kesehatan PPU Arnold Wayong menuturkan, pihaknya telah melakukan tracking terhadap seluruh peserta ijtima dunia di Gowa yang berasal dari PPU. Seluruh peserta ijtima dari empat kecamatan di PPU berjumlah 67 orang. Data tersebut didapatkan dari hasil surveilans Puskesmas dan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab PPU. “Ada yang dari Penajam, Babulu, Waru dan Sepaku,” katanya. Kendati begitu, tidak semua peserta tersebut akan dikarantina di tempat khusus. Pasalnya, ada di antaranya yang telah melewati masa karantina mandiri. “Semuanya sehat. Tanpa ada gejala selama 14 hari,” tuturnya. Para peserta ijtima tersebut datang ke PPU secara periodik. Sebagian peserta merupakan warga di salah satu pondok pesantren di kabupaten tersebut. “Dari data kami sebanyak 67 orang itu, ada 34 yang berstatus ODP,” pungkasnya. Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud mengatakan, seluruh peserta ijtima dunia zona Asia di Kabupaten Gowa akan dikarantina di tempat khusus. Langkah ini diambil Pemkab PPU setelah adanya empat kasus positif COVID-19 yang berasal dari klaster Gowa. “Memperketat pengawasan bagi peserta perjalanan ke Gowa. Di Rumah Susun Warga (Rusunawa) Penajam. Guna memudahkan pengawasan dan mencegah penyebaran lebih luas lagi,” kata AGM saat konferensi pers, Selasa (7/4/2020). (RSy/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: