Terkena Dampak COVID-19, Pengusaha Muda Samarinda Bagi Sembako ke Masyarakat
Erwin Izharuddin, Pengusaha Muda sekaligus Politisi asal PAN yang turut membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. (Michael/Disway Kaltim) ================== Samarinda, Diswaykaltim.com - Ditengah pandemi corona saat ini. Segala aktifitas sampai perekonomian masyarakat ikut kena imbasnya. Apalagi bagi para pekerja lapangan yang berharap pada gaji harian. Tentunya ini menjadi beban yang sangat besar. Melihat kondisi saat ini, sebagai salah satu pengusaha muda di Kota Tepian. Erwin Izharuddin melakukan aksi pembagian sembako kepada masyarakat. Tentunya, dengan mengikuti aturan pemerintah. Yaitu selalu jaga jarak dan menggunakan alat pelindung diri (APD). "Paket dibagikan ada 16 ribu paket sembako. Tapi beda untuk gojek ada 1.000 dan wartawan 100. Target sebelum puasa sudah selesai," terang Erwin, usai membagikan paket sembako di Kafe Mawar, Jalan Mawar, Samarinda, Selasa (7/4/2020) siang. Disampaikannya, tujuan berbagi paket sembako tersebut untuk berbagi ditengah wabah saat ini. Pasalnya, karena wabah ini, banyak pengusaha kecil atau pekerja harian yang tidak memiliki penghasilan. "Semua tiarap khususnya pekerja harian. Kalau pekerja kantor bisa terima gaji bulanan dan bekerja dirumah. Paling enggak seadanya kita bantu. Nanti di bulan puasa ada lagi program kami," tutur politisi PAN tersebut. Untuk pembagian sembako, tuturnya, akan dibagikan ke 10 kecamatan di Samarinda. Dihari pertama kegiatan Foundation Erwin Izharuddin dipusatkan di Jalan Nusa Indah, tim-tim akan membagikan sembako di depan pintu rumah warga. Sehingga, warga tidak perlu berbondong-bondong atau bergerombolan. Sebab, semua warga pasti kebagian paket sembako. "Kami juga tidak mengumumkan daerah mana kami datangi. Untuk menghindari kerumunan, kami spontan saja yang tau panitia saja. Jadi masyarakat cukup dirumah saja," jelasnya. Selain memberikan paket sembako. Pihaknya juga menyemprotkan disinfektan ke rumah warga sebelum memberikan paket sembako. "Iya, kami juga untuk safety kami. Biar yang turun lebih aman juga dan pada saat menyemprot rumah warga," terangnya. Ia juga memberikan kepada pekerja profesi. Seperti kedokteran dan peneliti virus. Melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim, mereka menyumbangkan barang. Untuk tempat pencuci tangan. Mereka pun memberikan 12 unit. “Mereka minta untuk diberikan berupa barang saja. Sesuai kebutuhan mereka,” pungkasnya. (mic/byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: