Jangan Cuma Pelajar dan Mahasiswa, DPRD Minta Semua ODP Kluster Gowa di Karantina

Jangan Cuma Pelajar dan Mahasiswa, DPRD Minta Semua ODP Kluster Gowa di Karantina

Alif Turiadi (Doc)

===========

Kukar, DiswayKaltim.com - Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi kembali melontarkan kritikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam hal ini Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kukar.

Alif menyebut jika kebijakan yang mengkarantina pelajar dan mahasiswa dari daerah terjangkit COVID-19 memang bagus. Alangkah lebih baik lagi juga mengkarantina puluhan bahkan ratusan jemaah Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Harusnya yang dari (kabupaten,Red) Gowa semua dikarantina," jelas Alif Turiadi pada Disway Kaltim, Senin (30/3/2020) kemarin.

Kritikan yang dilontarkannya bukan tanpa alasan. Alif menyebut para jemaah dari kluster penularan baru ini seharusnya diisolasi oleh pemerintah daerah. Bukan isolasi mandiri dirumah masing-masing.

Terlebih sudah ada ditemukan kasus positif dan meninggal dunia di kluster baru tersebut. Yakni warga Banjarmasin yang dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, pada Minggu (29/3/2020) lalu.

"Kebijakannya gak terarah," timpal Alif.

Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kukar melalui juru bicaranya Martina Yulianti mengamini, jika memang banyak sekali warga Kukar yang baru pulang dari Kabupaten Gowa. Dan telah dilakukan pendataan hingga sekarang. Terkait ODP yang ditengarai memiliki kontak erat dengan pasien positif di Balikpapan.

"Yang pasti sudah didapatkan oleh surveilans kita," jawab Martina.

Terkait tempat isolasi, khusus untuk jemaah dari Kabupaten Gowa yang berasal dari Kecamatan Muara Badak. Akan ditampung di mess milik Pertamina Hulu Sanga-sanga (PHSS). Sebanyak 30 ODP kapasitas yang disiapkan.

Sedangkan untuk jemaah dari kecamatan lain di Kukar, akan ditampung di Wisma Atlet GOR Aji Imbut Kukar. Bahkan sudah ada beberapa kecamatan diluar Tenggarong yang mengirimkan ODP ke wisma atlet.

"Bagi yang patuh kita ijinkan isolasi mandiri, sedangkan yang tidak patuh itu pasti kita isolasi ditempat yang lebih aman," pungkas Martina. (mrf/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: