Pedagang Pasar Sepi Pembeli, Pemerintah Diminta Bertindak

Pedagang Pasar Sepi Pembeli, Pemerintah Diminta Bertindak

Keadaan Pasar Induk Sangatta yang sepi pembeli. (Fitri/Diswaykaltim) Sangatta, Diswaykaltim.com - Semenjak pemerintah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah dan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi mencegah penularan virus corona, hal itu ternyata berdampak pada perekonomian masyarakat. Seperti pantauan media ini, Minggu (22/3/2020) kemarin. Di beberapa pasar tradisional di Sangatta terlihat sepi dan lenggang. Pasar-pasar tradisional di Sangatta Utara seperti Pasar Induk Sangatta (PIS) dan Pasar Teluk Lingga terlihat sepi pengunjung. Sehingga para pedagang mengeluh karena mengalami kerugian. Siti Khodizah (38), pedagang di Pasar Induk Sangatta, mengaku sudah sepekan ini pembeli sepi. Bersamaan degan imbauan pemerintah tentang penularan virus corona. “Kalau begini terus kami bisa bangkrut,” ucap Khodizah. Hal yang sama dikeluhkan pedagang di Pasar Teluk Lingga, Sarjayanti (50). Menurutnya, jika keadaan serupa dalam seminggu ini terus terjadi, para pedagang akan bangkrut dan tak bisa berjualan lagi. “Kami minta pemerintah cepat ambil tindakan sebelum masyarakatnya mati kelaparan,” kata Yanti. Herawati (36), warga Sangatta yang sedang berbelanja, merasa waswas bepergian. Karena takut tertular virus corona. “Makanya hari ini (Minggu, red.) saya belanja kebutuhan hidup buat stok selama satu bulan. Ngeri juga sih mbak masalah virus corona ini. Mudah-mudahan jangan sampai kita terkena virus mematikan ini,” tutur Herawati. (FS/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: