Jumlah Kasus Bertambah, Setengah ASN Kerja di Rumah

Jumlah Kasus Bertambah, Setengah ASN Kerja di Rumah

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Jumlah warga Balikpapan yang positif terjangkit virus Corona terus bertambah.

Hanya berselang sehari, enam orang dinyatakan positif COVID-19. Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dalam konferensi pers Jumat (20/3) sore mengatakan, ada lima kasus kasus baru di Balikpapan.

Mereka terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki. Keenam pasien telah dirawat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, yang menjadi rumah sakit rujukan oleh Pemerintah Pusat.

“Tiga orang cluster Bogor (termasuk pasangan suami istri), satu orang perjalanan ke Jepang dan satu orang perjalanan dinas ke Jakarta Selatan,” ucap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Menurut Rizal Effendi, sebagian besar pasien di Balikpapan yang dinyatakan positif corona, tinggal di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan.

Namun mereka sudah dirawat intensif di rumah sakit. Warga yang terdeteksi positif, tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

“Tiga orang yang mengikuti seminar di Bogor pada akhir Februari lalu, termasuk satu orang diyatakan positif sebelumnya. Jadi mereka rombongan yang diumumkan kemarin (Kamis, 19 Maret 2020),” ujarnya.

Sementara 2 orang lainnya, 1 sempat bepergian ke Jepang dan dilakukan pemeriksaan pada 13 Maret 2020 hasilnya positif. Kemudian 1 orang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta dilakukan pemeriksaan pada 16 Maret 2020 hasilnya positif.

Dengan bertambahnya kasus positif Corona di Balikpapan, Wali Kota meminta warga Balikpapan untuk tidak panik. Karena pemerintah berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Balikpapan meminta masyarakat tetap tenang, tetap waspada dan jangan panik. Langkah-langkah pencegahan mari kita lakukan bersama,” tandasnya.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

“50 persen ASN diputuskan untuk bekerja dari rumah. Perangkat daerah yang melaksanakan tugas fungsi pelayanan dilakukan secara selektif dengan sistem shift,” ujarnya.

Rizal Effendi mengatakan upaya lainnya adalah melakukan penyemprotan dengan disinfektan dan melakukan edukasi menjaga kebersihan maupun menjaga kesehatan.

“Penyemprotan akan dilakukan. Kemudian jaga kesehatan dan edukasi menjaga kebersihan dengan cuci tangan,” pungkasnya. (fey/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: