Masuk Makodam Diperiksa Suhu Tubuh

Petugas Kesdam saat memeriksa suhu tubuh personel sebelum memasuki Makodam VI Mulawarman. (IST) Kodam VI Mulawarman Siaga Corona  Balikpapan, DiswayKaltim.com - Merebaknya penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia telah membuat heboh seluruh pelosok negeri. Namun semua instansi pemerintahan termasuk TNI mengambil keputusan cepat atau menyiapkan langkah-langkah antisipasi penyebaran. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, menginstruksikan seluruh satuan dan jajaran menekankan upaya-upaya antisipasi dan pencegahan COVID -19. Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino menerangkan, sesuai arahan dan petunjuk Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto seluruh satuan jajaran Kodam VI/Mlw bersiap menghadapi penyebaran COVID-19. “Menindaklanjuti perintah tersebut mulai Rabu (18/03) dinihari telah diberlakukan 1 pintu keluar dan masuk Makodam VI/Mlw serta pemeriksaan suhu tubuh oleh personel Kesdam kepada seluruh prajurit dan PNS termasuk tamu yang akan memasuki markas,” ujarnya. Menurut Kapendam, hal tersebut sudah sesuai standar operasional kesehatan dalam penanganan penyebaran virus di lingkungan markas TNI. Ditambahkannya, Pangdam juga memerintahkan pada seluruh Staf Kodam, Balakdam dan seluruh Jajaran Kodam VI/Mwl hingga tingkat Koramil untuk memasang alat hand sanitizer di tiap lingkungan perkantoran. Menyikapi hal tersebut Pangdam berpesan seluruh prajurit dan PNS Kodam VI/Mlw agar tidak panik, "Tetapi harus tetap waspada serta tetap melakukan upaya pencegahan penularan Virus Corona (Covid -19) di lingkungan sekitar perkantoran dan tempat tinggal," kata Kapendam. Dia juga berpesan agar selalu melaksanakan pola hidup sehat. Misalnya kelola stres, jaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur. Namun demikian langkah utama sejauh ini adalah melakukan upaya pencegahan dan memberi himbauan. Misalnya sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek. "Bila batuk, pilek, dan sesak nafas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. Sementara Kakesdam Kol Ckm Puguh mengatakan, pada pemeriksaan suhu tubuh personel, dari 1.150 orang suhu tertinggi 36.9°C (dalam batas normal). "Tidak ditemukan tanda/ gejala infeksi COVID-19," terang Puguh. Pemeriksaan ini akan rutin dilaksanakan untuk deteksi dini selain sosialisasi 6 langkah mencuci tangan. Yang merupakan salah satu cara mencegah penularan. (fey/eny)

Sumber: