Bankaltimtara

2 Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Benanga Samarinda: 1 Korban Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Masih Dicari

2 Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Benanga Samarinda: 1 Korban Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Masih Dicari

Salah satu korban tenggelam di aliran Bendungan Benanga Samarinda yang ditemukan meninggal dunia dievakuasi petugas.-Rahmat/Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Dua anak yang dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Bengkuring, Jalan Padat Karya, Samarinda, Senin (27/10/2025) sore.

Salah satu korban, bernama Rahman (R), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus sejauh sekitar 600 meter ke arah hilir buangan air Bendungan Benanga tak lama setelah dilaporkan tenggelam.

Koordinator Tim SAR Samarinda, Mardi Sianturi mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian sekira pukul 16.00 Wita. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang saksi bernama Eben Hazer, yang melihat langsung peristiwa itu.

“Awalnya korban bersama rekannya, Wahyu (W), mandi di pinggir sungai. Korban R terpeleset dan tenggelam. Temannya, W, mencoba menolong, tapi karena tidak bisa berenang, keduanya ikut tenggelam,” ujar Mardi saat ditemui di lokasi pencarian.

BACA JUGA: 2 Anak Hanyut di Bendungan Benanga, Saksi Mata Sempat Berlari Mengejar Namun Gagal

Menurut Mardi, warga sekitar yang melihat kejadian langsung berupaya memberi pertolongan.

“Saksi Eben Hazer sempat berenang mengejar korban, tapi tidak berhasil menggapai. Setelah dilakukan penyisiran, korban R ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi awal,” ujarnya.

Tim SAR segera mengevakuasi korban ke tepi sungai. Pencarian terhadap satu korban lainnya masih terus dilakukan dengan menggunakan rubber boat menyusuri aliran sungai sejauh 1 kilometer.

“Kami akan melanjutkan penyisiran sampai jarak sekitar 1 kilometer. Semua tim dibekali alat keselamatan seperti pelampung dan penerangan memadai. Kalau kondisi tidak memungkinkan, operasi pencarian akan kami hentikan sementara satu sampai tiga jam ke depan,” tambah Mardi.

BACA JUGA: Dihantam Badai, Kapal Maritim 148 Karam di Laut Talisayan Berau: 6 ABK Belum Ditemukan

Sementara itu, saksi mata Riaman yang berada di lokasi saat kejadian menuturkan, bahwa warga sempat berusaha menarik korban menggunakan ranting pohon dan tanaman air.

“Begitu dengar teriakan, kami langsung kejar. Korban sempat tersangkut di ranting pohon dan tanaman air sebelum akhirnya mengapung di permukaan,” katanya.

Korban kemudian dievakuasi oleh warga dan petugas yang datang ke lokasi. Hingga Senin malam, Tim SAR masih melanjutkan pencarian terhadap korban kedua yang belum ditemukan atas nama ,W.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait