Stok BBM-LPG di Kaltim Aman, Pertamina Pastikan Distribusi Berjalan Normal 

Pertamina memastikan distribusi dan penyaluran BBM akan berjalan seperti biasa. Begitu juga dengan LPG yang dipastikan stok akan tercukupi sesuai kebutuhan. (IST) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG hingga kini masih berjalan. Bahkan pelayanan dan pendistribusian produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi aman. Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan Roberth Marchelino Verieza menegaskan, sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi Pertamina memastikan distribusi BBM dan LPG aman, begitu pula dengan stok. Saat ini, ketahanan stok baik BBM dan LPG di wilayah Kalimantan rata-rata di atas 14 hari. "Masyarakat tidak perlu panic buying membeli LPG 3 kilogram. Dan masyarakat yang mampu dianjurkan membeli LPG Bright Gas dengan varian produk," kata Roberth Marchelino Verieza, Selasa (17/3). Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi dengan cerdas bahan bakar berkualitas, yaitu Pertamax Series dan Dex Series. Sampai dengan minggu ke-2 Maret, penyaluran BBM di wilayah Region VI Kalimantan untuk jenis gasoline masih sama dengan penyaluran rata-rata setiap bulan. Yakni, berkisar 6.926 kiloliter (KL) per hari. Sementara untuk jenis gasoil rata-rata mencapai 2.736 KL per hari. Demikian halnya dengan penyaluran produk LPG sampai minggu ke-2 Maret, sebesar 1.509 MT/hari, yang meliputi LPG subsidi dan non subsidi. Sementara wilayah Kalimantan Timur sendiri hingga minggu ke-2 Maret, penyaluran BBM jenis gasoline yaitu 1.901 KL per hari dan untuk BBM jenis gasoil sebesar 757 KL per hari dan penyaluran LPG subsidi dan non subsidi  mencapai 462 MT per harinya. Lebih lanjut, Roberth menambahkan bahwa dalam upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di lingkungan kantor Pertamina dan di lini bisnis Pertamina Marketing Operation VI, ada beberapa langkah yang sudah dilaksanakan. Yaitu berupa sosialisasi kepada Hiswana Migas dan juga pemberlakuan Work From Home dengan ketentuan shift. "Sesuai edaran dan imbauan yang diberlakukan Pertamina secara nasional. Bahwa operator di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum akan tetap melayani dengan optimal sesuai dengan jam operasional SPBU," imbuhnya. Operator akan menggunakan masker, sarung tangan, dilengkapi dengan hand sanitizer yang diletakkan di beberapa titik di SPBU. Tidak terkecuali untuk penyaluran LPG diberlakukan hal yang sama. Pekerja Pertamina juga sejak (17/3) hingga (29/3) bekerja dari rumah untuk mencegah terjangkitnya virus tersebut. Namun tetap memperhatikan keberlangsungan operasional, distribusi, dan penyaluran BBM dan LPG. (fey/eny)

Sumber: