KBBKT Gelar Seminar Sejarah dan Budaya Banjar, Bahas Peran Penting di IKN

KBBKT Gelar Seminar Sejarah dan Budaya Banjar, Bahas Peran Penting di IKN

Ketua KBBKT Ismunandar saat memberikan sambutan sebelum Seminar. (humas Kutim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Ketua Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (PW KBBKT) Ir H Ismunandar membuka kegiatan seminar nasional rangkaian acara Aruh Ganal. Kegiatan ini mengangkat tema Sejarah dan Budaya Banjar Serta Peran Bubuhan Banjar Menyongsong IKN, digelar di Ruang Mancong Hotel Mesra Samarinda, Sabtu (14/3). Seminar itu menghadirkan narasumber HM Rusli Masroen (Ketua Dewan Penasehat PW KBBKT), Datu DRS Ahmad Barji (Cendikiawan Kesultanan Banjar), M Barkati (Wawali Samarinda) dan Mochammad Fadjroel Rahman (Jubir Presiden RI Joko Widodo). Juga ada AM Fachir (Mantan Wamenlu RI) dan H Abd Rachim ( Mantan Rektor Universitas Widyagama). Meski tak seluruh undangan perwakilan Bubuhan Banjar dari seluruh nusantara dan mancanegara hadir. Lantaran antisipasi perluasan virus Covid 19. Acara yang menjadi rangkaian kegiatan Aruh Ganal 2020 ini tetap berlangsung menarik. Kesiapan Bubuhan Banjar atau Urang Banjar menjadi bagian penting Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim nanti. Menjadi point utama sambutan dari Ismunandar. Sejumlah Bubuhan Banjar sebutnya, telah berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Termasuk menempati jabatan strategis di pemerintahan, membuktikan bahwa mereka siap untuk menjadi bagian penting di IKN. "Sejarah dan budaya urang banjar jangan sampai hilang dari peradaban. Sebentar lagi ada IKN. Kita harus menyongsong berkontribusi penting pada prosesnya," katanya. Penetapan IKN di Kaltim jelasnya berpengaruh langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi pulau Kalimantan. Itu, menjadi kesempatan besar KBBKT terlibat. “Semua kota di Kalimantan akan berkembang pesat. Utamanya Kalimantan Timur. Bubuhan Banjar wajib menjadi bagian penting didalamnya agar tidak tergerus keadaan,” katanya lagi. Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati mengatakan tak hanya sesama Bubuhan Banjar. Kekompakan membangun Kalimantan atau dimanapun mereka berada, harus terus terjaga. “Saya yakin, kalau orang banjar diberi kesempatan membangun daerah. Pertumbuhan percepatan ekonomi, bisa meningkat,” urainya. “Ada permasalah? jangan becakut. Beda pendapat boleh, harus dicari sisi positifnya. Permasalahan harus dimediasi agar menghasilkan keputusan positif,” paparnya. Menurutnya, agar menjadi unggul dan penting, Bubuhan Banjar juga jangan sampai berprasangka buruk dan fokus pada kritik buta. “Silakan kritik tapi harus dengan solusi. Jangan hanya terpaku pada ‘pokoknya’ saja. Karena kalau sudah pokoknya ini atau itu, akan susah mencapai solusi terbaik,” tambahnya lagi. Terkait keterlibatan di IKN, KBBKT mendapat lampu hijau. M Fajrul Rachman, Juru Bicara Presiden Jokowi mengatakan tidak hanya 4 orang yang di wacanakan menjadi calon kandidat pemimpin daerah otorita IKN. Tetapi, perwakilan Bubuhan Banjar juga dilibatkan sebagai bentuk partisipasi pemuda asli Kalimantan timur. “Dengan begitu, kontribusi untuk mengawal pertumbuhan episentrum pembangunan Pulau Kalimantan, bisa diperoleh,” katanya. (adv/adi/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: