Ratusan Warga Serbu Layanan Kesehatan Gratis RSA dr. Lie Dharmawan III di Kutai Barat
Warga antusias mendatangi pengobatan gratis dari Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan III, Selasa (7/10/2025).-Eventius/Nomorsatukaltim-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Ratusan warga memadati area halaman Masjid Besar Sabilussalam, Kelurahan Melak Ilir, sejak pagi hari untuk mengikuti pelayanan pengobatan gratis dari DoctorShare atau Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan III, Selasa 7 Oktober 2025.
Program kemanusiaan ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya DoctorShare berlayar dan memberikan pelayanan kesehatan di wilayah perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Barat.
Masyarakat dari berbagai kampung di Kecamatan Melak tampak antusias mengikuti pemeriksaan umum, layanan kebidanan dan kandungan, kesehatan anak, bedah umum, serta laboratorium dan farmasi.
Selain itu, tim medis juga membuka konsultasi kesehatan dan promosi hidup sehat yang disampaikan langsung oleh para dokter spesialis yang tergabung dalam yayasan tersebut.
BACA JUGA: Layanan Rumah Sakit Apung dr Lie Jangkau Pedalaman Kubar melalui Sungai Mahakam
RSA dr. Lie Dharmawan III berlabuh di Pelabuhan Melak setelah sempat tertunda beberapa hari akibat gelombang tinggi di perairan Kalimantan Timur.
Meski demikian, semangat tim DoctorShare tak surut sedikit pun untuk menjangkau masyarakat pedalaman yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan.
“Kami datang ke Kutai Barat bukan sekadar membawa pelayanan medis, tetapi juga semangat kemanusiaan untuk menjangkau masyarakat yang sulit dijangkau. Prinsip kami sederhana: jangan menunggu mereka datang kepada kami, tapi kami yang harus datang kepada mereka,” ujar Manager DoctorShare, Juldedi Raya Saragih, kepada NOMORSATUKALTIM.
Ia menjelaskan, DoctorShare merupakan organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pelayanan kesehatan dan penyembuhan manusia, aktif sejak 2003 dan resmi berdiri sebagai yayasan pada 2009.
BACA JUGA: RSA dr. Lie Dharmawan III Siap Berlayar ke Kubar, Buka Layanan Poli Umum hingga Bedah
Organisasi ini didirikan oleh dr. Lie Dharmawan, seorang dokter yang dikenal karena pengabdiannya melayani masyarakat terpencil di berbagai pelosok Indonesia.
“Awal kisah berdirinya DoctorShare cukup menyentuh. dr. Lie pernah bertemu pasien yang datang dari pulau sangat jauh demi mendapat pertolongan. Dari situ beliau sadar, tidak seharusnya masyarakat yang menempuh jarak begitu jauh untuk berobat. Justru kita, tenaga medis, yang harus mendatangi mereka. Karena itulah beliau menjual rumah pribadinya dan membeli kapal bekas untuk direnovasi menjadi rumah sakit terapung,” tutur Juldedi.
Kini, DoctorShare memiliki 4 armada rumah sakit apung yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia: Nusa Waluya II, dr. Lie Dharmawan I, dr. Lie Dharmawan II, dan dr. Lie Dharmawan III atau Kura-Kura Kolonia yang saat ini melayani masyarakat di Kutai Barat. Selain kapal, yayasan ini juga mengelola klinik darat di Nias, Papua, Kei, dan Jakarta.
“Kapal yang berlayar ke Kutai Barat ini menjadi sejarah baru bagi kami. Ini pertama kalinya DoctorShare melayani masyarakat di daerah aliran sungai. Ukuran kapalnya pun disesuaikan agar bisa melintas di Sungai Mahakam,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

