Tak Ada Jembatan Penyeberangan, DPRD Samarinda Usulkan Buat Pelican Crossing di Jalan Juanda
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim.-Rahmat/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menanggapi tidak adanya jembatan penyeberangan orang di Jalan Juanda.
Pasalnya, ketiadaannya JPO tersebut, dinilai membahayakan penyeberang jalan yang nota bene pelajar sekolah.
Ya, seperti diketahui, di sekitar kawasan itu terdapat tiga sekolah. Yaitu SMAN 5, SMAN 3 dan SMPN 4.
BACA JUGA:Atasi Macet, Dishub Samarinda Uji Coba Bus Sekolah Mulai Bulan ini
Rohim menilai keselamatan pejalan kaki harus menjadi pertimbangan utama dalam setiap kebijakan transportasi, khususnya di sekitar sekolah.
Ia pun meminta agar Jalan Juanda dilengkapi fasilitas pelican crossing, untuk menggantikan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sebelumnya dibongkar.
BACA JUGA:Jembatan Penyeberangan Orang di Juanda Dibongkar, Pelajar Was-Was Menyeberang
“Ini soal keselamatan. Dulu ada jembatan penyeberangan, tapi faktanya tidak dimanfaatkan masyarakat dan akhirnya terbengkalai."
BACA JUGA:APBD 2026 Terancam Turun Rp 1 Triliun, Pemkot Samarinda Cepat-Cepat Lakukan Hal Ini
"Saat semua jembatan dibongkar, tetap ada siswa maupun guru yang harus menyeberang. Itu berarti harus ada solusi transisi yang benar-benar menjamin keselamatan,” ujar Abdul Rohim saat ditemui di Kantor Bapenda Samarinda, Jumat, 3 Oktober 2025.
Menurutnya, pelican crossing atau lampu lalu lintas khusus penyeberangan pejalan kaki dapat menjadi alternatif yang lebih efektif.
“Seperti yang ada di Teras Samarinda, itu cocok diterapkan di Jalan Juanda. Apalagi di sana banyak anak sekolah yang menyeberang saat jam pulang,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat cenderung enggan menggunakan jembatan penyeberangan karena dianggap merepotkan.
BACA JUGA:Kolam Retensi Samarinda Harus Dikebut, Langkah Antisipasi Banjir Kiriman dari Kukar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
