Miris, Kampanye Akbar Doyan Tinggalkan Sampah, DLH: Tanaman Juga Dirusak

Miris, Kampanye Akbar Doyan Tinggalkan Sampah, DLH: Tanaman Juga Dirusak

Nurrahmani.(dok) Samarinda,DiswayKaltim.com - Kegiatan kampanye akbar di Kota Tepian selalu meninggalkan sampah. Kesadaran menjaga lingkungan jelang tahun politik pun diuji. Hal itu sontak dikeluhkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Sampah pun tak hanya berserakan di lokasi acara. Bahkan hingga ke luar jalan. Saat dalam kampanye akbar dirangkai dengan kegiatan jalan sehat. Tidak hanya meninggalkan sampah, tanaman kecil di sekitar tempat kampanye pun menjadi korban. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani mengatakan, melihat pengalaman dari kampanye yang baru saja dilaksanakan oleh salah satu pasangan bakal calon dan kampanye sebelum-sebelumnya. Kedepan, dia akan menyurati KPU Kota Samarinda dan Bawaslu untuk menjaga kebersihan setiap melakukan kampanye. "Kemarin itu, banyak tanaman yang hancur. Sampah berserakan dimana-mana. Bukan cuman kemarin saja. Tapi setiap pemilihan umum mulai dari Pemilihan Gubernur (Pilgub), pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pilkada," katanya saat ditemui Disway Kaltim, di Kantor DLH Samarinda, Jalan MT Haryono, Samarinda, Jumat (6/3/2020). Dia pun menyarankan kepada tim pemenangan setiap bakal calon ataupun nanti jika ditetapkan sebagai calon definitip, agar membuat divisi kebersihan. Agar, nanti dapat bekerja sama dengan tim yang diturunkan oleh DLH untuk membersihkan lokasi kampanye. "Kita pasti akan siap membersihkan. Tapi, jangan kita sendiri. Bareng yuk dengan tim kebersihan yang mereka bentuk. Saya juga berharap kedepan agar menggunakan stadion sempaja kalau mau kampanye. Disana gak ada taman yang spesifik disitu," celetuknya. Dia juga menawarkan solusi agar saat kampanye tidak menimbulkan banyak sampah. Yaitu sebelum melaksanakan kampanye, agar setiap masyarakat membawa satu plastik untuk mengumpulkan sampah. Bahkan, sampah yang telah dikumpulkan masyarakat dapat di tukarkan ke panitia atau tim dengan kupon doorprize. "Kan kalau ada imbauan seperti itu, serta masyarakat menjalankan, panitia tidak bekerja keras lagi untuk membersihkan sampah. Taman juga terjaga. Selesai acara, kami siap kok untuk mengangkat sampah tersebut. Saya berharap sih tim kampanye peka terhadap lingkungan," pungkasnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: