9 Jam Terombang-Ambing di Selat Makassar

9 Jam Terombang-Ambing di Selat Makassar

Kedua ABK KMN Amalia yang berhasil diselamatkan Basarnas Balikpapan saat dijemput pihak keluarga. (ist) -- Balikpapan, Diswaykaltim - Dua anak buah kapal (ABK) kapal motor nelayan (KMN) Amelia berhasil diselamatkan Basarnas Kota Balikpapan. Mereka sempat terombang-ambing selama sembilan jam di perairan Selat Makassar, sejak Selasa (3/3) hingga Rabu (4/3) dini hari. Kepala Kantor SAR Balikpapan Gusti Anwar mengatakan, informasi awal ditemukannya kejadian laka laut ini dari Tugboat Surya 17 melalui jalur radio kapal. Kedua ABK yang terombang-ambing tersebut kemudian dievakuasi oleh Tugboat PSL Frank pada posisi 02°26.318'S 118°05.073'E. "Mereka berhasil diselamatkan Tugboat PSL Frank yang mengarah ke Muara Jawa, Samarinda," ujarnya, Rabu (4/3). Setelah berhasil dievakuasi ke Tugboat PSL Frank, Basarnas Balikpapan yang menggunakan KN SAR Wisanggeni mendatangi kapal tersebut untuk membawa korban ke Balikpapan. "Dievakuasi pada pukul 08.20 Wita," jelasnya. ABK itu bernama Sahabudin (55) dan Ali (43) warga Samarinda. Lanjut Gusti, kedua korban membawa kapal motor nelayan dengan tujuan Mamuju-Balikpapan. Namun dalam perjalanan kapal mereka bawa mengalami masalah pada pipa penyedot. "Ketika mengetahui kapalnya mulai tenggelam, mereka dengan cepat membuat semacam rakit dari kayu yang disambungkan dengan tiga jaket pelampung. Mereka bertahan dengan itu," jelasnya. Sahabudin menjelaskan, kapalnya tenggelam pada Selasa pukul 23.00 Wita. Dirinya hanya bisa pasrah sambil menunggu bantuan datang. Sejatinya kapal Amelia yang dibawa Sahabudin dan Ali akan diperbaiki. Namun nahas di tengah jalan justru lebih dulu bermasalah. "Tadinya mau bawa kapal itu masuk dok. Tapi malah tenggelam," tambahnya. Setelah beristirahat beberapa waktu, akhirnya kedua ABK Amelia tersebut dibawa pulang keluarganya ke Samarinda. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: