Membangun Pariwisata Berau Butuh Langkah Bersama, Pemkab dan Semua Pihak Harus Kolaborasi
Destinasi wisata Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim.-istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pesona wisata di Berau belum sepenuhnya tergarap. Kepala Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VII, Ferdinan Nurdin, menegaskan bahwa pengembangan sektor unggulan di Bumi Batiwakkal tidak dapat berjalan sendiri.
Menurutnya, selama ini Berau lebih dikenal melalui kekayaan sumber daya alam. Seperti tambang, hasil laut, dan perkebunan.
Padahal, pariwisata memiliki daya magnet yang tak kalah kuat. Empat destinasi unggulan bahkan masuk dalam daftar sembilan tujuan wisata utama Kaltim.
BACA JUGA:Pendapatan Retribusi Pariwisata di Berau Tahun Ini Ditargetkan Rp600 Juta
“Daya tarik ini tidak bisa berjalan sendiri, butuh strategi bersama untuk mengangkatnya,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini.
Ia menjelaskan, dalam dua tahun terakhir pihak bandara bersama media gencar mempromosikan pariwisata melalui kampanye yang konsisten dan terencana.
BACA JUGA:Pelaku Pembantaian di Punan Mahakam Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Warga Tuntut Hukuman Mati
Upaya tersebut berhasil membuka jalur penerbangan langsung dari kota-kota besar. Seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, hingga Balikpapan.
“Akses udara ini adalah modal awal yang sangat penting untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan,” katanya.
BACA JUGA:Kehadiran 7 Rute Penerbangan Baru, Bawa Ferdinan Nurdin Raih Penghargaan Pariwisata Berau
Meski begitu, Ferdinan menilai keberlanjutan promosi memerlukan koordinasi yang lebih luas.
Ia mengusulkan pembentukan forum diskusi rutin yang melibatkan pelaku usaha pariwisata.
Termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).
Selain itu, ia menawarkan konsep paket wisata terintegrasi yang mencakup transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
