Corona Bikin Pusing, Pengusaha Travel Haji dan Umrah Mengeluh

Corona Bikin Pusing, Pengusaha Travel Haji dan Umrah Mengeluh

Beberapa armada Arrehlah Travel yang sedang terparkir di Jalan Damanhuri, Minggu (1/3). (Michael/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Larangan penerbangan ke Arab Saudi berimbas pada usaha travel haji dan umrah. Sejumlah pengusaha mengeluh. Pasalnya jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan. Salah satunya PT Arrehlah Wisata. Sekitar 200 jemaah terancam batal diberangkatkan. Pemilik travel PT Arrehlah Wisata, Ambo Dale mengaku sudah mendapatkan informasi penundaan keberangkatan ini. "Para jemaah tersebut rencananya akan diberangkatkan 9 Maret mendatang," kata dia saat ditemui di kantornya, Jalan Damanhuri, Minggu (1/3). Namun ia belum bisa memastiakan. Apakah akan tetap membatalkan keberangkatan atau tidak. Ia juga mengaku banyak jemaah umrah mempertanyakan status keberangkatannya. Karena mereka sudah lunas membayar semua biaya. "Sepanjang ini para jemaah masih menunggu kepastian. Semua jemaah tersebar di Kaltim, bahkan diluar di Kaltim, Bandung, Jakarta, Sulawesi dan Sumatera. Semua jemaah ini akan berkumpul di Jakarta. Baru berangkat bersama ke Arab Saudi. Setiap tahun kami minimal lima kali perjalanan," terangnya. Saban tahun warga Indonesia dari berbagai daerah berangkat ke tanah suci untuk ibadah umrah. Kaltim salah satunya. Menurut data Kemenag Kaltim ada 14.628 daftar jemaah umrah dari Bumi Mulawarman, dari sembilan kabupaten/kota. Terbanyak dari Samarinda 4.566 jemaah, menyusul Balikpapan 3.967 orang, lalu Kutai Kartanegara 1.516 jemaah, Bontang ada 1.220 orang kemudian Kutai Timur 1.145 jemaah, lalu ada 913 orang dari Berau. Sementara Penajam Paser Utara ada 628 orang, Tanah Paser 486 jemaah dan Kutai Barat dengan 184 jemaah. Daftar itu berasal dari Agustus 2019 hingga Februari 2020. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: