Kunjungan Ketiga Malaysia ke Kaltim, Jalin Kerja Sama Usaha

Kunjungan Ketiga Malaysia ke Kaltim, Jalin Kerja Sama Usaha

Perwakilan pengusaha Sabah dan Kaltim bersama Konsul Muda Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu Sartono Hendrarso dalam Business Matching, Kamis (20/2) di Balikpapan. (Ferry Cahyanti/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dalam rentang lima bulan terakhir sudah tiga kali negeri jiran, Sabah, Malaysia berkunjung ke Kaltim. Semua kunjungan untuk menggali potensi kerja sama dan investasi ke provinsi yang sejak diumumkan sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) baru nampak semakin “seksi”. Tidak hanya Malaysia, banyak negara lain yang juga bertandang. Memetakan kontribusi apa yang bisa menjadi pintu masuk investasi. Teranyar, puluhan pelaku usaha asal Sabah, Malaysia, menjajaki peluang kerja sama berbagai sektor usaha di Kalimantan Timur. Dalam pertemuan yang difasilitasi Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu itu, menggambarkan keinginan kuat Malaysia menjalin kerja sama. Konsul Muda Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu Sartono Hendrarso mengungkapkan hal itu dalam Business Matching yang digelar Kamis (20/2) di Novotel Balikpapan. "Melalui pertemuan ini para pelaku usaha bisa menjalin networking serta membahas peluang-peluang kerja sama di bidang investasi dan perdagangan antara Negeri Sabah dengan Kalimantan Timur," kata Sartono Hendrarso. Ini bukan pertemuan pertama yang difasilitasi Konjen Kinabalu. Pada akhir September tahun lalu, seorang Menteri Sabah mengunjungi Balikpapan. Kemudian beberapa hari lalu Kementerian, Kerajaan, Tempatan dan Perumahan Sabah juga belajar pengelolaan sampah di Balikpapan. “Pada pertemuan kali ini kami membawa 24 pengusaha yang berasal dari Dewan Perniagaan Bumiputera Sabah (DPBS) dan pengusaha yang tergabung dalam Federation of Malaysia Manufacture Sabah (FMMS). Mereka bergerak dari bidang pariwisata, perdagangan, pertanian, makanan dan sebagainya,” ungkap Sartono. Dengan rencana pemindahan ibu kota negara, akan membuka pintu baru perdagangan dan investasi. “Pertemuan kali ini menjadi langkah awal. Dan berharap dapat menjalin silahturahmi serta mengeksplorasi potensi kerja sama perdagangan dan investasi,” terangnya, di hadapan puluhan pelaku usaha Sabah dan Kaltim. Ketua Delegasi Dewan Perniagaan Bumiputera Sabah Mohamad Ampuan Buntar mengharapkan setelah pertemuan ini akan ada kelanjutan  untuk membahas kerja sama. “Kami berharap selepas bertatap muka ini para pengusaha di Balikpapan dapat melanjutkan pertemuan di Kinabalu. Tidak berhenti di sini saja, karena kita sudah bertukar pengalaman dan informasi,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Dayang Dona Faroek mengungkapkan, pengusaha yang datang kali ini dari berbagai sektor dan berharap investasi dapat dilakukan di sekitar IKN. Karena daerah ibu kota negara merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. “Insya Allah kita bisa menjalin kerja sama dengan pengusaha Negeri Sabah. B to B langsung karena mereka bawa pengusaha langsung ke Kaltim,” katanya. Pihaknya juga mengharapkan pengusaha Sabah juga bisa berinvestasi di daerah lain yang masuk Provinsi Kalimantan Timur. Seperti Samarinda, Berau dan kota lainnya. “Untuk berinvestasi bukan hanya di Balikpapan karena Kaltim ini luas, bisa dilirik kota-kota lainnya juga,” tandasnya. Adapun peluang kerja sama pihaknya memaparkan bidang infrastruktur untuk mendukung percepatan pembangunan ibu kota negara. Tetapi untuk mendapat kepastian undang-undang atau regulasi kemungkinan akan dikeluarkan pada bulan Mei mendatang. “Untuk ketersediaan listrik Kaltim sudah tersedia. Namun air masih dibutuhkan banyak sekali,” tandasnya. “Untuk potensi nilai investasi belum tahu karena masih penjajakan dan melihat peluang kerja sama apa yang bisa ditawarkan,” pungkasnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: