Dispora Kaltim Beri Jatah Pemuda Disabilitas dalam Program Pendidikan Kader Pemimpin Daerah
IKAT (Ikatan Anak Tuli) Samarinda, salah satu Forum Pemuda Disabilitas yang Berada dibawah Naungan Dispora Kaltim.-gathan/disway kaltim-

Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Program Pendidikan Kader Pemimpin Daerah (PKPMD) yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur bukan hanya menjadi langkah awal menyiapkan calon pemimpin muda daerah, tetapi juga menandai komitmen kuat terhadap inklusivitas.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menjelaskan dalam pelaksanaan perdananya tahun ini, PKPMD membuka peluang selebar-lebarnya bagi pemuda penyandang disabilitas untuk ikut berpartisipasi.
“Pemimpin itu bukan soal fisik, tapi tentang bagaimana ia mengambil keputusan dan memberi dampak. Kami percaya pemuda disabilitas juga punya potensi besar untuk jadi pemimpin,” ujar Rusmulyadi.
PKPMD tahun ini akan diikuti oleh 50 peserta terpilih dari seluruh Kalimantan Timur. Program berlangsung selama enam hari, termasuk satu hari kedatangan dan lima hari pelatihan intensif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi pemuda di Kalimantan Timur saat ini telah mencapai lebih dari satu juta jiwa. Melihat potensi besar tersebut, Dispora Kaltim memandang penting untuk memberikan ruang yang setara bagi semua kalangan.
“Ini kesempatan terbuka, tanpa pembagian kuota kabupaten atau jenis kelamin. Kami ingin pesertanya beragam. Termasuk dari kalangan disabilitas, yang memang kami harapkan bisa mencapai minimal 10 persen dari total peserta,” jelasnya.
Artinya, Dispora Kaltim menargetkan setidaknya lima peserta dari kalangan pemuda disabilitas dapat terlibat dalam kegiatan ini. Namun jika jumlah pendaftar belum mencapai target, seleksi tetap akan memperhatikan representasi inklusif.
Sebagai informasi, Dispora Kaltim menjadi instansi pertama di Indonesia yang membentuk Forum Pemuda Disabilitas Kreatif sejak 2017.
“Sejak 2017 kami sudah punya forum khusus untuk pemuda disabilitas. Jadi komitmen kami terhadap inklusi bukan baru sekarang. Program PKPMD ini hanya kelanjutannya saja,” tambah Rusmulyadi.
Informasi mengenai persyaratan dan pendaftaran PKPMD yang sudah dibuka pada 5 hingga 25 Mei 2025 bisa diperoleh secara daring melalui situs Go Sepakat (https://talent.gosepakat.id/course/67).
Seleksi akan dilakukan secara bertahap mulai dari administrasi, tes tertulis, hingga wawancara. Seluruh proses dilakukan terbuka dan berbasis kualitas, tanpa kuota kabupaten atau gender.
“Tidak ada jatah daerah, siapa pun yang memenuhi syarat dan lolos seleksi bisa ikut. Kami harap peserta datang dari berbagai latar belakang dan punya semangat untuk jadi agen perubahan,” katanya.
Selama pelatihan, peserta akan digembleng dengan jadwal padat dan disiplin tinggi. Selain materi dari TNI, Polri, dan institusi kenegaraan seperti IKA dan Lemhannas, peserta juga akan bertemu langsung dengan tokoh-tokoh muda inspiratif dari Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

