Bankaltimtara

Lima Hari Hilang, Pemuda di Jembayan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Lai

Lima Hari Hilang, Pemuda di Jembayan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Lai

Setelah dinyatakan hilang lima hari, pemuda di Jembayan, Kukar ditemukan gantung diri, Jumat (16/5/2025).-istimewa-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Seorang pemuda berinisial AN (24) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kebun warga di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, usai dinyatakan hilang selama lima hari.

Korban pertama kali diketahui keluar dari rumah pada Minggu (11/5/2025) siang menuju Jalan Padat Karya, tepatnya di samping Kantor Desa Jembayan.

Setelah itu, korban tak kunjung kembali hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tergantung dan membusuk di pohon lai.

“Awalnya korban keluar rumah sekitar pukul 13.00 Wita dan tidak pulang hingga malam. Ayah korban sempat menghubungi lewat ponsel, tetapi tidak diangkat,” jelas Kapolsek Loa Kulu, AKP Elnath S.W. Gemilang, mewakili Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Dody Surya Putra, Sabtu (17/5/2025).

BACA JUGA: Bertaruh Nyawa Kejar Perahu, Pedagang Buah Hilang di Sungai Mahakam

Menurut keterangan polisi, sang ayah kembali mencoba menghubungi anaknya pada Senin (12/5/2025), namun nomor telepon korban sudah tidak aktif. Ia pun memutuskan mendatangi rumah teman korban yang berada di Jalan Padat Karya.

“Teman korban yang berinisial B mengaku tidak melihat korban sama sekali sejak hari itu,” ujar Kapolsek lebih lanjut.

Karena merasa khawatir, ayah korban kemudian berupaya mencari sendiri keberadaan anaknya di sekitar lokasi terakhir yang diketahui, namun hasilnya nihil.

Pencarian pun terhenti hingga akhirnya pada Jumat (16/5/2025), ayah korban merasa mendapat firasat untuk kembali menyisir daerah tersebut.

BACA JUGA: Korban Anak Hilang di Parit Besar Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

“Saat kembali mengecek ke Jalan Padat Karya RT 001, ayah korban menemukan jasad anaknya dalam posisi tergantung di pohon lai, di sebuah kebun milik warga,” ungkap AKP Elnath menceritakan temuan tersebut.

Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Setelah penemuan itu, salah satu warga langsung menghubungi Polsek Loa Kulu untuk melaporkan kejadian.

“Tidak lama setelah laporan masuk, kami bersama tim Inafis Polres Kukar dan relawan segera menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan proses evakuasi,” tegasnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka yang berlokasi di RT 015 Desa Jembayan untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum maupun otopsi terhadap jasad korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: