Pemkot Dibantu Rp 13,72 Miliar, Tangani Keluarga Miskin Melalui PKH

Pemkot Dibantu Rp 13,72 Miliar, Tangani Keluarga Miskin Melalui PKH

Ridwan Tassa. (net) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kementerian Sosial kembali menganggarkan pemberian santunan melalui Progam Keluarga Harapan (PKH) tahun ini. Di Samarinda, sekitar 14 ribu kepala keluarga turut menikmati. Hal demikian diungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda Ridwan Tassa. “Kami sudah lama lakukan program ini. Banyak sudah keluarga yang merasakan program ini,” katanya kepada Disway Kaltim, Jumat (14/2/2020). PKH sendiri dikhususkan bagi keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak. Tujuannya untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia. Namun pemkot selektif memberikan PKH. Hanya keluarga yang telah memiliki anak berhak menerima. Meski pun tidak ada pula aturan rinci berapa syarat minimum anak yang dimilki satu keluarga. Kata Ridwan tujuan pemberian PKH untuk memudahkan anak agar bisa mengenyam pendidikan. Masing-masing keluarga mendapatkan Rp 980 ribu. Pemberiannya pun bertahap. Setahun tiga kali. “Program ini hanya untuk keluarga tidak mampu. Jadi bukan untuk orangtuanya. Hitungannya langsung satu keluarga. Program ini kan agar anak bisa sekolah. Jadi, diharapkan mereka tidak seperti orangtuanya,” jelas Ridwan. Jika dikalkukasikan dengan total 14 ribu penerima PKH, pemkot sudah memberikan anggaran sekitar Rp 13,72 miliar. Anggaran ini semua murni dari APBN yang disalurkan ke seluruh pemerintah daerah. Tujuan PKH sendiri untuk menurunkan kemiskinan. Pemerintah. Kementerisan sosial sendiri menyebut PKH memberikan dampak terhadap perubahan konsumsi rumah tangga. Seperti di beberapa negara pelaksana CCT lainnya. PKH berhasil meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima manfaat di Indonesia sebesar 4,8 persen. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: