Tahanan Lapas Samarinda Meninggal dengan Tubuh Memar, Keluarga Minta Otopsi

Tahanan Lapas Samarinda Meninggal dengan Tubuh Memar, Keluarga Minta Otopsi

Kanit Jatrantas Polresta Samarinda Abdul Rauf. =============   Samarinda, DiswayKaltim.com - Seorang pemuda beriniasl AS (34) tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sudirman Samarinda, diduga meninggal dunia (MD) akibat dianiaya. Dugaan itu berawal saat keluarga korban melihat terdapat memar pada tubuh jenazah. Sebelummya Sugianto (44) yang merupakan saudara kandung AS mendapat kabar melalui telepon dari pihak Lapas. Saat itu diinformasikan bahwa AS sedang sakit dan akan diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Senin (10/02/2020) sekitar pukul 17.00 sore. "Saya ditelepon Lapas, katannya adik saya sakit. Saya kebetulan di Tenggarong, setelahnya saya langsung mendatangi adik saya," tutur Sugianto. Setelah sempat mendapat perawatan RSUD AWS Samarinda, korban AS dinyatakan meninggal dunia tepat pukul 04.30 Wita dini hari dan dibawa ke rumah duka di Jalan Gunung Pasir, Kelurahan Melayu, Tenggarong. Menurut Sugianto, saat jenazah akan dimandikan, pihak keluarga menemukan kejanggalan. Bagian belakang tubuh korban terdapat memar. Pihak keluarga lalu menghentikan prosesi pemandian tersebut karena dianggap kematian AS tidak wajar. "Awalnya dari rumah sakit kita tidak begitu curiga. Nah pada saat kami mandikan jenazah, tubuh bagian belakang sangat jelas memar seperti habis dipukul. Saya pikir ini tidak wajar. Jadi saya dan keluarga sepakat untuk minta divisum dulu, kami coba minta bantuan Polres Kukar tangani ini," papar Sugianto. "Sekarang jenazah kita bawa kembali ke rumah sakit AWS, ini di kamar jenazah didampingi Tim Inafis Polres Tenggarong," tambahnya. Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Jatanras Abdul Rauf membenarkan terkait adanya laporan dari pihak keluarga Korban AS, Selasa (11/02/2020). "Laporan baru masuk di unit Jatanras hari ini, setelahnya kita mau meminta keterangan Sugianto, saudara korban agar kita bisa tindaklanjuti," ucap Abdul Raub. Menurutnya, kepolisian akan menelusuri lebih lanjut dan melakukan pemerikasaan ke beberapa pihak terkait, di antaranya Lapas Kelas II Samarinda. Hingga saat berita ini terbit, korban (Jenazah AS) sedang dalam pemeriksaan di kamar Jenazah RSUD AWS dan pihak keluarga telah membuat laporan kepada Polresta Samarinda untuk ditindaklanjuti. (ar/dah) Hasil pemeriksaan, Tim Inafis Polres Kukar menghimpun beberapa temuan:

  1. Ditemukan Memar Dengan Warna Merah Kehitaman di bagian pinggang atas dari sisi kiri melebar ke sisi kanan hingga kebagian dada bawah sebelah kanan. Dengan diameter 18 cm x 8,9 cm x 13 cm x 28 cm.
  2. Ditemukan memar dengan warna merah kehitaman di bagian dada sebelah kanan dengan diameter 9cm x 7cm.
  3. Terdapat luka memar pada punggung kiri berbentuk garis membelah dengan warna kemerahan, berdiameter 17 cm x 1,5 cm.
  4. Ditemukan memar kemerahan berbentuk 'V' atau garis membelah di pinggang atas dengan diameter 6 cm x 7cm.
  5. Ditemukan luka lecet di perut dan paha sebelah kanan dengan diameter 17 cm x 8 cm x 5 cm x 25 cm.
  6. Ditemukan di bagian dada bawah sebelah kiri, tepatnya rusuk bagian bawah, terlihat menonjol ke arah luar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: