IGD Baru RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb Mulai Beroperasi Juni 2025

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, Jusram menyebut, lantai I Gedung Walet diproyeksikan sudah bisa berfungsi untuk pelayanan pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada bulan Juni mendatang.

"Insyallah, mudah-mudahan bulan Juni. Tapi itu lantai satu untuk IGD pasien," kata dr Jusram, Senin (28/4/2025).

Ia mengungkapkan, saat ini pekerjaan Gedung Walet tengah memasuki tahap finishing untuk pemasangan beberapa alat kesehatan secara detail, mulai lantai satu hingga tiga.

"Karena pekerjaan ini bertahap dan menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Maka untuk lantai I ini sudah rampung," ungkapnya.

BACA JUGA: Aturan Pengurangan PTT Tak Berdampak pada Pelayanan Kesehatan di RSUD dr Abdul Rivai Berau

BACA JUGA: Pengembangan RSUD dr Abdul Rivai Terus Dikebut, Upaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Menurutnya, lantai I Gedung Walet tersebut difungsikan terlebih dahulu karena untuk mengurai terjadinya kepadatan pasien di IGD gedung lama RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, yang mana saat ini kondisinya sudah tidak bisa membendung kepadatan pasien untuk berobat.

IGD di Gedung Walet ini, katanya, lebih komplit, yakni ada ruangan laboratorium sendiri, juga ada ruangan radiologi sendiri.

Dalam ruangan IGD, nantinya bakal tersedia 10 tempat tidur pasien yang terbag menjadi dua, tempat Intermediate Care (IMC) serta daycare atau khusus paruh waktu anak, balita atau bayi.

"Untuk nakesnya nanti kami rekrut. Kemarin kami sudah rapat terkait berapa nakes yang harus sedia di Gedung Walet. Karena kami BLUD, jadi ketika ada kebutuhan kami anggarkan sendiri," bebernya.

BACA JUGA: Kenaikan Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD dr Abdul Rivai Menuai Polemik

BACA JUGA: Diskominfo Berau akan Tingkatkan Kapasitas Bandwidth Internet di Wilayah Perkampungan

Selama persiapan menyambut lantai I bakal beroperasi untuk IGD pasien bulan Juni nanti, kondisi lantai II dan III kini pun sedang tahap finalisasi untuk pasang alat kesehatan.

"Jadi, kami pastikan waktu IGD gedung walet di lantai I beroperasi. Pasien tidak bakal terganggu karena aktivitas di lantai II dan III," pungkasnya.

Sumber: