Akhir Pencarian Bocah Tenggelam di Berau, Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hilang

"Total lebih dari 30 personel dikerahkan dalam upaya pencarian ini," ujar Nopian Hidayat, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau.

Berbagai peralatan diturunkan untuk mendukung pencarian, seperti 2 unit perahu dari BPBD/Damkar (rubber boat dan fiber boat), 1 unit rubber boat dari Basarnas, 1 rubber boat milik ERG Berau Coal, serta 1 speed boat milik Polairud. 

BACA JUGA: Banjir di Berau Tahun 2025 Ini Disebut Paling Parah, Bantuan Mulai Disalurkan

BACA JUGA: Pesan Idulfitri Gubernur Kaltim: Ajak Warga Berdonasi untuk Korban Banjir di Berau dan Kutim

“Dengan dukungan armada yang memadai, kami bisa memperluas area pencarian dan menjangkau titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi korban ditemukan,” tambah Nopian.

Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 2 kelompok yang menyusuri sisi kiri dan kanan sungai. 

Hingga akhirnya, pada Kamis (3/4/2025) pukul 14.05 WITA, pencarian membuahkan hasil. 

Bocah FA ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Kampung Tanjung Prangat, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari titik awal hilangnya korban.

BACA JUGA: Hari Lebaran Motor Warga Balikpapan Mogok Setelah Isi BBM di SPBU, Pertamina Tunggu Sampel

BACA JUGA: Setelah Samarinda, Kini Warga Tenggarong Mengeluh Soal BBM Bermasalah

"Korban telah ditemukan," kata Askar Husairi, Koordinator Lapangan Tim Gabungan. 

Setelah ditemukan, jenazah FA segera dievakuasi oleh tim menuju RSUD dr Abdul Rivai untuk proses lebih lanjut. 

"Jenazah sudah dibawa ke ruang jenazah rumah sakit," lanjut Askar.

Penemuan FA menjadi akhir dari pencarian intensif yang dilakukan selama 3 hari penuh. 

BACA JUGA: Bocah Laki-laki di Paser Hilang dari Perahunya, Diduga Disambar Buaya

Sumber: