Buaya Muncul di Permukiman, Warga Melati Jaya Waswas

Penampakan buaya di Kampung Melati Jaya-Rizal Malhodtra-nomorsatukaltim.disway.id
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk menangani predator itu," ujarnya.
Namun ia menjelaskan, karena peralihan kewenangan itu baru saja berpindah dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke Dinas Kelautan dan Perikanan, belum ada tenaga ahli yang dimiliki oleh dinas tersebut. Sehingga hal ini juga menjadi kendala.
BACA JUGA: Banjir Masih Menggenangi Permukiman, Warga Berau Terpaksa Rayakan Idulfitri di Tengah Banjir
“Mereka meminta perpanjangan tangan sementara tim BPBD, sementara tim kami belum ada sertifikasi dalam mengamankan buaya. Kami tentu tidak mau ambil risiko,” jelasnya.
Nofian menuturkan, pihaknya bersama perangkat kampung di sana, telah melaporkan secara resmi keberadaan buaya itu ke Polsek Gunung Tabur. Dengan harapan ada tindak lanjut.
"Kami juga sudah melaporkan ke Polsek Gunung Tabur untuk di tindaklanjuti," imbuhnya.
Meski begitu, pihaknya tetap akan mengutus tim untuk membantu penanganan buaya tersebut bekerjasama dengan warga atau stake holder terkait untuk melakukan mitigasi.
“Sambil menunggu tindaklanjut, tim yang ada di sana bersama aparat kampung telah melakukan mitigasi suara, dengan berkeliling kampung menginformasikan ada buaya di sekitar sungai,” tuturnya.
Ia berharap, informasi itu dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mengurangi aktivitas saat berada di tepi sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: