Belum Ada Agenda Operasi Pasar Jelang Lebaran di PPU

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyudahi operasi pasar (OP).

Untuk diketahui, awal Ramadan kemarin, Dinas KUKM Perindag melakukan operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang tersebar di 6 titik seluruh kecamatan.

Program tersebut disetop karena harga komoditi di PPU saat ini dinilai cukup terkendali.

"OP tujuannya untuk mengendalikan harga. Kami cermati di pasar cukup cenderung stabil saat ini," kata Kepala Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU, Margono Hadi Sutanto, Kamis (20/3/2025).

BACA JUGA: Perputaran Uang di Ramadan Fest PPU Capai Ratusan Juta, UMKM Ketiban Rezeki

BACA JUGA: Operasi Pasar Berakhir, Stok Bahan Pokok di PPU Dijamin Aman

Saat ini, Dinas KUKM Perindag fokus pada ketersedian bahan-bahan pokok dan keterjangkauan harga di pasar.

"Harga-harga yang sebelumnya lumayan mahal, kini sudah cukup terjangkau," ungkapnya.

Namun, jika harga untuk bahan pokok merangkak naik, maka dapat kembali dilakukan operasi pasar.

Bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar, seperti beras, telur, minyak goreng, serta pendistribusian LPG 3 kilogram bersubsidi.

BACA JUGA: Disnakertrans PPU Buka Posko THR, Siap Terima Aduan Pekerja

BACA JUGA: Pemkab PPU Tak Terapkan WFA bagi ASN Jelang Idulfitri

"Kami sambil memantau, kalau OP terus, sementara pasar stabil nanti takutnya terjadi deflasi, dan kasihan para pedagang," pungkas Margono.

Sumber: