Uji Sampel Makanan di Berau, BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya

Uji Sampel Makanan di Berau, BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya

BPOM Samarinda melakukan uji sampel makanan dari pedagang UMKm di Berau.-Disway/ Rizal-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda bersama Dinas Kesehatan Berau melakukan uji sampel dan pengawasan makanan di beberapa lokasi.

Kepala BPOM Samarinda, Sam Lapik mengatakan, pengujian ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kebersihan makanan yang dijual selama Ramadan dan Idulfitri.

"Pengujian kami lakukan di beberapa lokasi yaitu, Teluk Bayur dan Pasar Ramadan Masjid Agung," kata Sam, Kamis (20/3/2025).

Sebanyak 27 sampel makanan diuji, meliputi jenis-jenis yang seringkali mengandung bahan berbahaya.

BACA JUGA: Kunker di Berau, Wagub Kaltim Seno Aji Kunjungi 4 Lokasi Ini

BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Dinkes Berau Siapkan Posko Kesehatan di Jalur Mudik

"Alhamdulillah, tidak ditemukan bahan berbahaya di semua sampel yang diuji. Ini artinya pedagang sudah mengikuti arahan yang diberikan sebelumnya," ungkapnya.

Sam menyampaikan apresiasi kepada para pedagang atas kepatuhan mereka dalam menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang dijual.

"Pemeriksaan ini dilakukan juga untuk memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat selama Ramadan aman dan bebas dari bahan berbahaya," jelasnya.

Pengawasan ini melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi termasuk Satpol PP, Dinas Kesehatan, Diskoperindag, dan Puskesmas.

BACA JUGA: Tahun Ini Jumlah Tenda Pasar Ramadan di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb Berkurang

BACA JUGA: Ini Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah Tahun 2025 di Kabupaten Berau

Sebelumnya, seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah diimbau oleh pengurus masjid setempat, melalui edukasi mengenai pentingnya kebersihan dan keamanan produk.

“Tapi tetap perlu adanya peningkatan kebersihan seperti memastikan makanan tersimpan dalam wadah tertutup,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: