Tidak Lagi Bergantung Blok Mahakam, PT MMPKT Mulai Kembangkan Bisnis Non PI

Edy Kurniawan.-(istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - PT Migas Mandiri Pratama Kaltim (MMPKT) tengah melakukan ekspansi bisnis di luar Participating Interest (PI) 10 persen Blok Mahakam.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Utama PT MMPKT, Edi Kurniawan. Rencana ini katanya sejalan dengan permintaan Gubernur Kaltim, Rudy Mas`ud yang menginginkan pengembangan bisnis non-PI.
"Pak Gubernur meminta agar MMPKT melirik kilang minyak mini. Saat ini sedang kami kaji dan memang arahnya kesana," ucap Edi sapaan akrabnya, saat ditemui usai RDP di DPRD Kaltim pada, Senin (17/3/2025).
Adapun, kajian yang tengah disusun direncanakan akan dimulai di Kalimantan Selatan. MMPKT akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalsel.
Tapi sebelum itu, MMPKT ingin membahas terlebih dulu rencana bisnis 2025, kemudian potensi kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD) dan yang sudah disetor ke kas daerah.
Mengenai PI yang diterima oleh MMPKT, Edi mengatakan tidak lagi sebesar pada 2008, dimana nominalnya menyentuh di atas ratusan miliar.
BACA JUGA:15 Tahun PT Migas Mandiri Pratama (MMP), Setor PAD Rp600 Miliar Lebih, Pajak Tembus Rp1,5 Triliun
BACA JUGA:PT MMP Lebarkan Sayap Ingin Bangun Solar Cell di Kaltim
"Saat ini menurun, deviden untuk APBD tahun ini diprediksi hanya Rp 50-70 miliar. Pada 2024, setoran ke kas daerah sebesar Rp 78 miliar saja," sebut Edi.
Hal itu dinilainya wajar, lantaran produksi minyak bumi dari PI Blok Mahakam mengalami penurunan. Walhasil pengembangan di lapangan juga berimbas.
Diketahui, skema PI yang didapat menjadikan MMPKT hanya sebagai mitra pasif Pertamina karena tidak memiliki kilang pengolahan minyak.
"Biasanya kita minta Pertamina yang jualkan, dan kami terima uang hasil jual. Kalau penjualan menurun, maka menurun juga PI-nya," terang Edi.
Edi mengungkapkan, ada beberapa bidang usaha sektor non-PI yang sudah dikembangkan. Mulai dari pendistribusian LPG, transportir High Solar Diesel, hingga pelayanan jasa perkapalan. Termasuk juga hilirisasi Biodiesel dari kemiri sunan dan CPO menjadi sektor usaha yang tengah didorong.
BACA JUGA:Ini Tiga Proyek Besar Andalan Perusda MMP Selain Blok Mahakam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: